Situbondo (Antara Jatim) - Hutan Jati Baluran Situbondo, Jawa Timur, Minggu siang terbakar hingga mengakibatkan arus lalu lintas di jalur Pantai Utara di kawasan itu sempat terganggu, sehingga petugas pemadam kebakaran segera diterjunkan untuk memadamkan api.
Abdurrahman Saleh salah seorang petugas dari Taman Nasional Baluran Situbondo saat ditemui di lokasi kebakaran mengatakan bahwa kebakaran hutan tersebut setiap tahun memang kerap terjadi yang dikarenakan cuaca ekstrem pada musim kemarau, sehingga api dengan mudah membakar daun jati yang kering.
"Biasanya penyebab kebakaran yang paling sering kami temukan akibat ulah orang gila yang membakar di sekitar hutan, akibat puntung rokok yang dibuang sembarangan oleh pengguna jalan yang melintas di jalur Pantura Kawan Hutan Baluran ini," katanya.
Ia mengemukakan, selain itu penyebab kebakaran diakibatkan juga aksi pelaku ilegal "loging" yang sengaja membakar untuk mengalihkan petugas agar aksinya mencuri kayu jati tidak diketahui.
Saleh menyebutkan, kebakaran hutan terjadi pada hari ini ada dua titik , yakni di Blok Telogo dan Blok Bis dan hutan yang terbakar tersebut semuanya berjumlah sekitar tujuh hektare.
Dalam pantauan, kebakaran Hutan Baluran, Kecamatan Banyuputih itu sempat menggangu jarak pandang pengguna jalan yang melintas di dua titik kebakaran tersebut. Dan bahkan api juga membakar daun-daun jati yang sudah mengering di pinggir jalan raya.
Tiga unit kendaraan pemdam kebakaran milik Pemkab setempat yang diterjunkan akhirnya berhasil memadamkan api satu jam kemudian.
Belasan petugas Kepolisian Resor (Polres) Situbondo juga diterjunkan ke lokasi kebakaran guna membantu memadamkan api serta mengatur arus lalu lintas.
"Kami hadir kesini untuk membantu petugas lainnya memadamkan api, karena khawatir api terus membesar dan dapat menggangu arus lalu lintas di jalur Pantura Kawasan Hutan Baluran," kata Kasat Reskrim Polres Situbondo AKP I Gede Lila Buana Arta di lokasi kejadian. (*)
