Sumenep (Antara Jatim) - Pengelola Pembangkit Listrik Tenaga Disel (PLTD) Masalembu, Kabupaten Sumenep menyatakan aliran listrik di wilayah setempat akan padam sekitar sebulan akibat kebakaran yang melanda kantor PLTD.
"Kami butuh waktu sekitar sebulan untuk melakukan perbaikan fasilitas dan jaringan listrik akibat terjadinya kebakaran di kantor kami," ujar Perwakilan Koperasi Energi dan Kelistrikan Indonesia (Koperlindo) Jawa Timur di Sumenep, Hairul Anwar dalam keterangan pers yang diterima Antara di Sumenep, Sabtu.
Pada Pada Jumat (2/9) sekitar pukul 01.30 WIB, kebakaran melanda Kantor PLTD Masalembu di Pulau Masalembu, Sumenep.
Kobaran api yang diduga dari mesin genset untuk penerangan internal itu membakar travo induk PLTD dan kabel listrik serta menghanguskan (merusak) sejumlah suku cadang mesin utama PLTD hangus.
PLTD Masalembu dikelola oleh Perwakilan Koperasi Energi dan Kelistrikan Indonesia (Koperlindo) Jawa Timur di Sumenep.
"Kami memohon maaf kepada seluruh pelanggan PLTD di Masalembu atas ketidaknyamanan tersebut. Perbaikan dan penggantian sejumlah fasilitas dan jaringan PLTD itu diperkirakan membutuhkan waktu sebulan dan tentunya listrik tidak akan bisa menyala selama masa perbaikan," kata Hairul, menerangkan.
Perwakilan Koperlindo Jawa Timur di Sumenep sebagai pengelola PLTD Masalembu pun telah mengeluarkan surat secara resmi untuk memberitahukan masa perbaikan yang diperkirakan sebulan itu kepada para pelanggan PLTD.
Pengelola juga menyatakan kerugian material akibat kebakaran di Kantor PLTD Masalembu tersebut pada kisaran Rp170 juta hingga Rp180 juta. (*)