Pacitan (Antara Jatim) - Pendapatan asli daerah (PAD) sektor pariwisata di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur selama kurun lima tahun terakhir terus mengalami peningkatan, dari semula hanya di kisaran Rp250 juta pada 2012 kini target pendapatan 2016 mencapai Rp9 miliar.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pacitan Wasi Prayitno, Selasa mengatakan, momentum lonjakan PAD sektor wisata di daerahnya mulai terjadi pada 2013-2014.
"Saya tidak katakan PAD Pacitan meningkat, tapi melompat sangat jauh karena potensi dan capaiannya yang sangat besar," kata Wasi di Pacitan.
Ia menggambarkan PAD pada kurun 2013 yang saat itu masih di kisaran Rp420 juta.
Secara kuantitatif, besaran PAD saat itu menurut Wasi lebih banyak terbantu dengan pengelolaan objek wisata Pantai Teleng Ria yang dikelola swasta.
Namun semenjak infrastruktur jalan jalur lintas selatan mulai dibuka, kata dia, volume kunjungan wisatawan terus meningkat pesat.
Pada 2014, papar Wasi, PAD sektor pariwisata di daerahnya langsung berlipat mencapai Rp2,5 miliar, jauh di atas target awal yang hanya Rp1,089 miliar.
Lonjakan kembali terjadi pada 2015 dimana dari target sekitar Rp4 miliar Pemkab Pacitan berhasil meraup PAD sebesar Rp6,8 miliar.
"Sekarang ini (2016) target PAD kembali dinaikkan menjadi Rp9 miliar. Kami optimistis bisa tercapai karena hingga saat ini saja serapan PAD dari sektor parwisata sudah tembus Rp7,5 miliar. Padahal masih ada empat bulan tersisa hingga 31 Desember 2016," ujarnya.
Ia mengakui, tingginya animo wisatawan berkunjung ke Pacitan tidak lepas dari pengembangan infrastruktur yang semakin baik, terutama jalur lintas selatan mulai dari Kabupaten Trenggalek di sisi timur melintas di pesisir selatan Pacitan hingga Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah yang ada di sisi barat.
"Jalur-jalur sirip yang baik ikut mendukung perkembangan sektor keparwisataan di Pacitan, selain memang banyak destinasi wisata di Pacitan yang menarik dan bahkan tak kalah dengan daerah lain, atau Bali sekalipun," ujarnya.(*)
PAD Sektor Pariwisata Pacitan Terus Meningkat
Selasa, 23 Agustus 2016 18:56 WIB
"Sekarang ini (2016) target PAD kembali dinaikkan menjadi Rp9 miliar. Kami optimistis bisa tercapai karena hingga saat ini saja serapan PAD dari sektor parwisata sudah tembus Rp7,5 miliar. Padahal masih ada empat bulan tersisa hingga 31 Desember 2016," ujarnya.