Madiun (Antara Jatim) - Kantor Imigrasi Kelas II Madiun, Jawa Timur, melayani pembuatan sebanyak 1.214 paspor untuk calon haji (calhaj) pada musim haji 1437 Hijriah atau tahun 2016.
"Sebanyak 1.214 paspor tersebut merupakan total jumlah kuota paspor reguler maupun tambahan," ujar Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Madiun Sigit Roesdianto, Jumat.
Ia mengatakan, ribuan paspor tersebut untuk calon haji dari sejumlah daerah di wilayah kerjanya yang meliputi Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Magetan, Ngawi, Ponorogo, dan Pacitan.
Menurut dia, untuk kuota reguler yang ditetapkan dari awal sebanyak 1.103 paspor. Rinciannya, Kota Madiun sebanyak 94 orang, Kabupaten Madiun 228 orang, Kabupaten Ngawi 138 orang, Kabupaten Magetan 209 orang, Kabupaten Ponorogo 303 orang, dan Kabupapten Pacitan 131 orang.
"Kuota tambahan juga berasal dari keenam kota/kabupaten di wilayah kerja Kantor Imigrasi Madiun. Saat ini sebagian sudah selesai dan sebagian lainnya masih digarap karena permohonannya baru masuk," kata dia.
Ia menjelaskan tak ada kendala yang berarti dalam pengurusan paspor para calon haji. Hanya saja terdapat beberapa calon haji yang memiliki satu suku kata pada nama. Padahal, sesuai aturan Pemerintah Arab Saudi minimal harus memiliki tiga suku kata.
Bagi calon haji yang tidak memiliki nama lebih dari tiga suku kata, maka calon haji tersebut dapat menggunakan nama dari orang tuanya.
Sementara, Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Madiun, Agus Burhani, menyatakan hingga saat ini persiapan calon haji asal Kota Madiun telah mencapai 95 persen.
Menurut dia, calon haji asal Kota Madiun yang akan berangkat pada tahun ini mencapai 120 orang. Ke-120 calon haji tersebut bergabung dengan 306 calon haji asal Kabupaten Magetan dan 19 calon haji asal Kota Surabaya, dengan kelompok terbang (kloter) 8.
"Sesuai rencana, calon haji Kota Madiun akan berangkat pada tanggal 12 Agustus mendatang yang dilepas langsung oleh kepala daerah di Asrama Haji setempat," kata dia.
Adapun, para calon haji yang berangkat tahun ini merupakan pendaftar di akhir tahun 2009 sampai awal tahun 2010. Calon haji asal Kota Madiun yang termuda adalah Andika Purba Sasmita (30) warga Kelurahan Manisrejo dan tertua Purwadi Sumo Kusdi (80) warga Kelurahan Taman. (*)
