Blitar (ANTARA) - Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Blitar, Jawa Timur, mengalokasikan sekitar 100 kursi untuk perekaman paspor bagi jamaah calon haji untuk persiapan keberangkatan 2024.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Blitar Arief Yudistira mengemukakan proses perekaman itu sudah dilakukan sejak Oktober 2023.
Untuk saat ini, jamaah yang dijadwalkan proses perekaman paspor dari Kabupaten Blitar dan Tulungagung. Dalam proses perekaman dialokasikan antara 70-100 kuota untuk pembuatan paspor tersebut.
"Memang kami prioritaskan pelayanan paspor haji bagi yang mereka yang datang. Kami sediakan bangku khusus setiap harinya, kuotanya 70-100 orang," katanya di Blitar, Jumat.
Pihaknya memang menyediakan bangku khusus untuk pelayanan paspor bagi jamaah calon haji, sehingga tidak bercampur dengan masyarakat lainnya yang hendak mengurus pembuatan paspor.
Untuk saat ini Imigrasi Blitar masih melayani perekaman paspor untuk jamaah calon haji dari Kabupaten Blitar serta Tulungagung.
Jumlah pemohon dari dua daerah itu adalah 987 orang. Jumlah itu juga bisa bertambah menyesuaikan dengan kuota yang bisa bertambah sekaligus dengan pemohon yang merupakan jamaah calon haji dari Kota Blitar, katanya.
Ia juga menjelaskan, layanan pembuatan paspor bagi jamaah calon haji adalah pada setiap Selasa dan Kamis di kantor Imigrasi Blitar. Mereka langsung datang dan setelah pengecekan berkas bisa dilakukan pengurusan.
Pihaknya juga berharap, dengan proses perekaman yang dilakukan ini seluruh paspor jamaah calon haji bisa tuntas hingga mendekati waktu keberangkatan mereka di 2024.
"Kami targetkan beberapa bulan ke depan perekaman sudah tuntas. Nanti juga untuk kuota jamaah calon haji dari Kota Blitar perekaman di sini (Imigrasi Blitar)," kata dia.
Indonesia mendapat tambahan kuota haji 2024 sebanyak 20.000 orang. Tambahan ini diraih dari hasil kunjungan Presiden Joko Widodo ke Arab Saudi.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan pada musim haji 2024 terdapat tambahan kuota haji reguler. Tambahan itu dibagi berdasarkan proporsi jumlah daftar tunggu jamaah haji antarprovinsi.
Provinsi Jawa Timur dilaporkan akan mendapat tambahan kuota haji 2024 dengan jumlah terbanyak. Rencananya Jatim akan menerima 3.897 tambahan kuota haji, dengan alasan daftar tunggu di Provinsi Jatim terbanyak sejumlah 1.107.347 orang.
Untuk kedua adalah Provinsi Jawa Tengah dengan tambahan 3.095 kuota. Jumlah jamaah tunggu di provinsi ini terbanyak kedua sejumlah 879.542 orang.
Namun, hingga kini tambahan kuota tersebut belum muncul di e-Hajj. Kuota tersebut baru dapat dipastikan setelah masuk e-Hajj.