Sidoarjo (Antara Jatim) - Wakil Bupati Kabupaten Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin mengingatkan kepada pejabat yang ada di lingkungan pemerintah kabupaten setempat untuk senantiasa meningkatkan pelayanan karena tugas pemerintahan adalah untuk melayani masyarakat.
"Tugas pemerintahan adalah melayani masyarakat dengan meneruskan kerja birokrasi dengan tingkat daya kerja yang lebih efisien dan efektif dari waktu kewaktu," katanya saat pembukaan Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklatpim) Tingkat IV Angkatan 117 tahun 2016 di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa.
Ia mengemukakan, penyelenggaraan Diklatpim IV dimaksudkan untuk mencapai persyaratan kompetensi kepemimpinan aparatur pemerintah yang sesuai jabatan struktural eselon IV.
"Selain itu melalui Diklatpim IV, kebersamaan pola pikir yang dinamis dapat diciptakan oleh para pejabat eselon IV untuk sekaligus memiliki wawasan dan pengetahuan yang komperhensif dan semangat pengabdian yang berorientasi kepada pelayanan prima dan pengembangan partisipasi masyarakat," katanya.
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terus bertekad memberikan pelayanan publik yang sebaik-baiknya dengan membantu masyarakat dalam mengenali ragam persoalan dengan lebih banyak mendengar daripada memberikan instruksi.
"Kami sebagai pelayan masyarakat harus senantiasa memberikan motivasi dan inspirasi kepada masyarakat untuk mandiri dan berpartisipasi aktif dalam proses pembangunan lanjutnya," katanya.
Ia berharap, supaya diklat kepemimpinan ini betul betul nantinya membuahkan manfaat yang jelas, dimana sekarang ini adalah era inovasi dan pikiran yang merdeka sangat dibutuhkan supaya mampu berinovasi.
"Untuk itu saya berharap khususnya kepada peserta diklat agar jangan hanya berpikir secara rutinitas, tetapi marilah berpikir bagaimana mengatasi masalah-masalah yang ada di masyarakat, jangan kita hanya berpangku dengan rutinitas," katanya.
Hal yang sama juga disampaikan Kepala Bidang Kepemimpinan Badan Diklat Provinsi Jatim Bagus Puijono yang mengatakan jika dalam diklat kepemimpinan ini, para peserta difasilitasi untuk menjadi pemimpin-pemimpin perubahan yang mampu melakukan inovasi.
"Saya berharap dengan melalui diklat para peserta memiliki cara pandang yang lebih baik lebih baru dengan kata lain diklat ini bukan sebagai beban apalagi hanya sebagai persyaratan semata tetapi sebagai sarana yang strategis untuk membawa kemajuan bagi kinerja individu dan organisasi," katanya.
Diklat yang akan diselenggarakan mulai tanggal 2 Agustus 2016 sampai dengan 11 November 2016 di Balai Diklat Kabupaten Sidoarjo ini diikuti sebanyak 30 orang yang berasal dari PNS eselon IV dan V di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.(*)