Gresik, (Antara Jati,) - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gresik, Jawa Timur, memastikan visa calon haji wilayah setempat tidak ada masalah atau aman, dan tidak sampai terlambat, meski di sejumlah wilayah masih mengalami kendala.
"Acuan kami tergantung pada pengurusan paspor. Jamaah asal Gresik kan paspornya sudah selesai semua, maka tidak ada masalah lagi tentang visanya," ucap Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Gresik, H Munir, di Gresik, Jumat.
Oleh karena itu, Munir meminta agar jamaah dari wilayah tersebut tidak perlu khawatir terkait belum selesainya pengurusan visa, sebab Kemenang Gresik memastikan pengurusan visa bagi jamaah asal Gresik sudah beres.
"Saat ini masih dalam tahap proses penyelesaian akhir, oleh karena itu tidak perlu khawatir tentang kemungkinan adanya keterlambatan visa," ucapnya.
Munir menuturkan pengurusan visa yang dilakukan oleh Kemenag Gresik dijadwalkan selesai lebih awal dibandingkan daerah-daerah lain, bahkan sempat ditawari untuk berangkat pada kloter pertama.
"Kami sempat ditawari untuk berangkat pada kloter pertama karena sudah positif selesai dengan total 1.499 kuota jamaah haji," kata Munir.
Namun demikian, Munir mangatakan pemberangkatan calon haji asal Gresik akan ikut gelombang II awal, yakni sekitar tanggal 24-25 Agustus 2016.
Sebelum berangkat, lanjut Munir, calon haji akan melakukan pemeriksaan kesehatan tahap dua, yang meliputi kondisi kesehatan sekaligus pemberian vaksin Maningitis oleh petugas medis yang telah ditunjuk.
Setelah itu, calon haji akan menjalani proses manasik massal yang telah dijadwalkan oleh Kemenag Gresik.
"Setidaknya setiap calon jamaah akan mengikuti latihan manasik sebanyak 8 kali pertemuan, rinciannya 2 kali pelatihan manasik di Kabupaten dan 6 kali pelatihan di masing-masing kecamatan, dengan pembimbingnya dari pegawai KUA setempat," ucapnya.(*)