Beberapa hari lalu, sejumlah wisatawan berkunjung ke Pantai Slopeng di Kecamatan Dasuk, Kabupaten Sumenep. Mereka datang ke salah satu lokasi wisata alam yang dikelola pemerintah daerah itu, pada sore hari.
"Kami bersama anak-anak memang sering ke Pantai Slopeng ketika sore hari untuk melihat dan merasakan suasana senja. Kami memburu "sunset"," ujar Achmad Fawaid, warga Desa Sera Timur, Kecamatan Bluto.
Pantai Slopeng dan bisa jadi pantai-pantai lainnya, kata dia, akan terasa lebih indah dan eksotis ketika sore hari.
"Suasana sore merupakan waktu favorit bagi kami dan keluarga. Kalau ingin merasakan senja yang indah, tak usah jauh-jauh ke luar kota," ucapnya.
Ia menjelaskan, anak-anaknya pun senang dan betah ketika diajak ke Pantai Slopeng pada sore hari.
"Selain bisa melihat keindahan pemandangan menjelang matahari terbenam, anak-anak biasanya main-main di pasir dan sejumlah wahana permainan anak," kata Fawaid.
Di laman milik Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) Sumenep, Pantai Slopeng tercatat memiliki hamparan pasir putih yang membentang sepanjang sekitar enam kilometer.
Selain itu, pasir putih di Pantai Slopeng juga membentuk layaknya bukit yang ditumbuhi pohon kelapa dan siwalan.
Kepala Disbudparpora Sumenep Sufiyanto menjelaskan, Pantai Slopeng memang salah satu lokasi wisata alam andalan Sumenep.
"Sarana dan prasarananya memang terbatas jika dibanding pantai wisata di daerah lainnya. Namun, keindahan panoramanya, utamanya pada sore hari, tidak kalah dengan lokasi wisata lainnya," tuturnya.
Pantai Slopeng berada di sisi utara dari Kecamatan Kota Sumenep, sekitar 21 kilometer, dan posisinya di pinggir jalan raya.
Untuk mencapai lokasi wisata alam tersebut, wisatawan bisa memanfaatkan angkutan umum maupun menyewa mobil carter.
Sesuai data di Disbudparpora Sumenep, jumlah wisatawan ke Pantai Slopeng pada 2014 sebanyak 53 wisatawan mancanegara dan 22.416 wisatawan nusantara.
Sementara pada 2015, sebanyak 40 wisatawan mancanegara dan 37.795 wisatawan nusantara yang tercatat mengunjungi Pantai Slopeng. (*)