Situbondo (Antara Jaim) - Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mengampanyekan keselamatan berlayar kepada para nelayan yang ada di Kota Santri itu agar masyarakat tetap mengutamakan keselamatan saat melaut dan pemerintah daerah setempat juga memberikan bantuan ratusan "life jaket" atau pelampung.
"Selain kami mengampanyekan keselamatan berlayar kepada masyarakat nelayan, juga memberikan bantuan jaket pelampung keselamatan kepada masing-masing pemilik perahu sebanyak 250 buah dan 100 buah 'life boy' atau pelampung plastik," kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Situbondo Lutfi Joko Prihatin di Situbondo, Rabu.
Ia mengemukakan, kampanye keselamatan berlayar sekaligus penyerahan bantuan peralatan keselamatan berlayar kepada nelayan itu dipusatkan di tempat pelelangan ikan (TPI) Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan. Dan dalam acara tersebut juga dihadiri oleh seluruh Forum Pimpinan Daerah Situbondo. Diantaranya, Bupati Dadang Wigiarto, Kapolres Situbondo AKBP Puji Hendro Wibowo serta Komandan Kodim 0823/Situbondo.
Pemeberian bantuan jaket pelampung dan pelampung plastik itu, kata dia, agar para nelayan bisa menjaga keselamatan saat mencari tangkapan ikan di Selat Madura. Karena jika terjadi sesuatu hal kepada perahu nelayan, dengan menggunakan jaket pelampung itu dapat mengurangi korban kecelakaan laut dan dapat pula mempermudah kepada Tim SAR saat memberikan pertolongan.
"Tentu tujuan kampanye keselamatan berlayar ini untuk kepentingan bersama, karena selama ini masyarakat Situbondo yang mayoritas memggantungkan hidup mereka dengan tangkapan ikan atau melaut perahu nelayan masih belum dilengkapi dengan pelampung.
Bantuan "life jacket" dan "life boy", lanjut dia, adalah bantuan dari Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Dan bantuan pelampung tersebut pertamakalinya diberikan kepada nelayan di Situbondo.
"Bupati Situbondo renacananya juga akan menganggarkan pengadaaan jaket pelampung, karena masih banyak nelayan yang perahunya belum memiliki peralatan keselamatan berlayar," paparnya.
Dari pantauan, acara kampanye keselamatan berlayar dan penyerahan bantuan jaket pelampung, yang di pusatkan di TPI Kilensari itu dihadiri sekitar 300 nelayan di desa setempat. (*)