Jember (Antara Jatim) - Babinsa membantu petani menanam padi dengan melakukan pembajakan sawah di kelompok tani "Tani Mulyo" Dusun Ledok, Desa Sidomukti, Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu.
Babinsa Desa Sidomukti Serka Sapto saat mendampingi petani mengatakan pihaknya membantu petani tanam padi guna percepatan dan pengolahan lahan untuk disiapkan penanaman padi, sehingga sawah dibajak dan dilakukan penyiapan bibit padi.
"Kelompok tani 'Tani Mulyo' mulai membajak sawah dan lahan mereka didukung pengairan yang lancar sepanjang tahun, sehingga sekitar 33 hektare sawah ditanami padi," katanya.
Petugas penyuluh lapangan Didik mengatakan rata-rata di Kecamatan Mayang dan Sempolan sepanjang tahun petaninya menanami sawahnya dengan tanaman padi karena keuntungannya relatif lebih besar dibanding dengan komoditas lainnya.
"Kami sudah berkali-kali mengimbau kepada petani untuk diselingi dengan tanaman palawija agar unsur hara tanahnya terpelihara karena kalau terus-terusan tanam padi maka kesuburan tanah akan berkurang," tuturnya.
Dengan demikian, lanjut dia, hampir sepanjang hari ada yang panen di Kecamatan Mayang, namun ada pula yang tanam karena hal tersebut sudah berjalan selama bertahun-tahun dan sudah membudaya sehingga sulit untuk diubah.
"Selama ini produksinya relatif cukup baik dan relatif tidak ada hama yang menyerang dan saat bersamaan di Desa Sidomukti ada sekitar 15 hektare lahan yang kebetulan secara bersamaan melaksanakan masa persiapan tanam," katanya.
Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Muhammad Nas menyampaikan terima kasihnya kepada unsur terkait dan para Babinsa yang aktif turun kesawah untuk melaksanakan pendampingan kepada petani.
"Kami sudah atensikan kepada jajaran untuk lebih fokus lagi guna pencapaian target serapan gabah produksi tahun 2016 ini sekitar 1.060.000 ton setara gabah," katanya.
Untuk menggenjot produktifitas panen, lanjut dia, pihaknya sudah mengintruksikan agar diupayakan percepatan masa persiapan tanam dengan mendukung prasarana mesin pertanian dan perluasan lahan, sehingga target produksi tersebut mampu dicapai dalam rangka menunjang program ketahanan pangan nasional.(*)