Jember (Antara Jatim) - Bintara Pembina Desa (Babinsa) di Komando Rayon Militer (Koramil) 0824/01 Kodim 0824 Jember membantu petani menanam padi di Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
"Pada program ketahanan pangan di Jember, Babinsa melakukan tugas pendampingan kepada petani," kata Komandan Koramil 0824/01 Patrang, Kapten Inf Slamet Efendi, di Jember, Kamis.
Kodim 0824 Jember melalui para Babinsa ikut terjun ke sawah karena produksi di lahan pertanian setempat mengalami penurunan dan kegiatan membantu petani untuk bersinergi dengan program pemerintah pusat mengenai ketahanan pangan.
Menurut dia, Babinsa bersama petugas penyuluh lapangan (PPL) dan Kelompok Tani Rambaan 1 melakukan penanaman padi dengan pola jajar legowo.
"Tidak semua petani memahami dan setuju terhadap pola jajar legowo, tetapi berdasarkan teori ahli, sistem ini mampu meningkatkan produktifitas sekitar 30 persen per hektarnya," paparnya.
Ia menjelaskan lahan pertanian di Kecamatan Patrang sudah semakin menurun karena sebagian lahan sawah yang ada, sudah dialihfungsikan menjadi perumahan.
Namun, pada lahan pertanian yang masih ada, anggota TNI bersama UPT Pertanian dan PPL berupaya mengoptimalkan lahan tersebut guna mewujudkan target ketahanan pangan di Kabupaten Jember.
"Melalui kelompok-kelompok tani yang ada, kami berupaya mensosialisasikan pola tanam jajar legowo untuk meningkatkan produktivitas hasil panennya," katanya.
Kepala Dinas Pertanian Jember Hari Wijayadi mengatakan target produksi padi di Jember tahun 2015 sebanyak 1.030.000 ton dan target tersebut meningkat dibandingkan tahun 2014 sebanyak 1 juta ton.
"Tahun lalu target itu tercapai dan mudah-mudahan tahun ini juga terealisasi dengan bantuan semua pihak," ujarnya.(*)