Madiun (Antara Jatim) - Puncak kedatangan penumpang kereta api yang melakukan perjalanan mudik Lebaran 2016 dengan tujuan stasiun di wilayah PT KAI Daop 7 Madiun diprediksi terjadi pada H-4 hari Sabtu (2/7) dan H-3 hari Minggu (3/7).
"Berdasarkan data grafik kedatangan penumpang KA yang semakin naik, diperkirakan puncaknya akan terjadi hari Sabtu dan Minggu ini," ujar Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun Supriyanto kepada wartawan, Sabtu.
Menurut dia, puncak pada Sabtu dan Minggu itu terjadi seiring semua lembaga dan kantor yang telah memasuki masa libur dan cuti bersama.
Diperkirakan jumlah penumpang yang turun di sejumlah stasiun wilayah Daop Madiun pada saat itu akan mencapai 12.000 hingga 13.000 orang.
Para penumpang tersebut didominasi dari Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, dan sejumlah kota besar lainnya ingin pulang kampung di wilayah Madiun dan sekitarnya.
Sesuai data, volume penumpang yang turun di stasiun wilayah Daop 7 Madiun pada H-8 (28/6) sebanyak 8.578 penumpang, H-7 (29/6) 8.960 penumpang, H-6 (30/6) 9.523 penumpang, H-5 (1/7) 11.208 penumpang, dan H-4 (2/7) hingga siang sebanyak 12.202 penumpang.
"Jika ditotal dari H-8 sampai saat ini H-4 siang, jumlah penumpang yang turun di stasiun wilayah Daop Madiun mencapai 50.471 penumpang. Jumlah itu akan terus bertambah hingga pukul 24.00 WIB," kata Supriyanto.
Sedangkan puncak arus balik di wilayah daop setempat diprediksi akan terjadi pada tanggal 10 Juli 2016 mendatang.
Supriyanto menambahkan, volume penumpang yang menggunakan jasa kereta api di wilayah Daop Madiun pada masa angkutan Lebaran tahun 2016 secara total diprediksi akan meningkat empat persen dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama.
Data Humas PT KAI Daop 7 Madiun mencatat, volume penumpang selama masa angkutan Lebaran tahun 2015 yang berlangsung selama 22 hari, mencapai 225.429 orang. Jumlah itu diperkiarakn akan meningkat menjadi 234.429 penumpang di tahun 2016. (*)