Madiun (Antara Jatim) - Petugas Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Madiun, Jawa Timur, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah perusahaan otobus (PO) di wilayah kerjanya guna melihat kesiapan armada yang akan digunakan untuk angkutan Lebaran 2016.
Kepala Bidang Angkutan Darat, Dishubkominfo Kota Madiun, Zawawi, Kamis, mengatakan, sidak tersebut bertujuan untuk memberikan rasa aman terhadap calon penumpang bahwa bus yang akan dinaiki dalam kondis baik.
"Hasil sidak masih ditemukan beberapa armada yang kondisinya tidak layak. Untuk itu, pihak pegelola otobus harus berbenah, jika tidak, maka akan diberi teguran dan sanksi oleh petugas," ujar Zawawi kepada wartawan.
Ia menjelaskan, sidak di antaranya dilakukan di PO Majoe Muda Mandiri yang armada busnya adalah Bus Cendana dengan jurusan trayek Ponorogo-Surabaya. Selain itu juga PO Rosalia Indah jurusan Madiun-Jakarta.
"Ada sekitar enam unit bus milik PO Majoe Muda Mandiri yang tidak layak jalan dan perlu reparasi," kata dia.
Pihaknya menambahkan, sidak tersebut juga untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang disebabkan karena kondisi kendaraan yang tidak layak jalan.
"Dengan demikian angka kecelakaan yang rawan terjadi saat masa angkutan lebaran dapat ditekan semaksimal mungkin," kata dia.
Sementara, Manajer Operasional PO Majoe Muda Mandiri, Ciencien, mengatakan, guna menghadapi masa angkutan lebaran, pihaknya akan menyiapkan sekitar 60 armada bus.
"Ada sekitar 60 bus yang kami siapkan, baik bus AKAP maupun AKDP. Selain itu, kami juga sedang melakukan perawatan enam unit bus yang rusak," kata Ciencien.
Pihaknya mengaku akan memperhatikan semua instruksi dan aturan dari pemda agar masa angkutan Lebaran tahun 2016 dapat berjalan lancar dan aman. (*)