Trenggalek (Antara Jatim) - Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak berjanji untuk mengevaluasi
secara berkala kinerja perangkat sekretaris desa berstatus pegawai
negeri sipil (PNS), terutama dalam hal kolaborasinya dengan jajaran
perangkat non-PNS lain.
"Jika ada yang tidak efektif dan menghambat kinerja pembangunan
desa tentu akan kami tarik ke SKPD (satuan kerja perangkat daerah) atau
kecamatan," kata Emil di Trenggalek, Selasa.
Saat ini, Emil mengaku belum melihat langkah penarikan perangkat
sekdes berstatus PNS ke struktur SKPD ataupun kantor kecamatan.
Alasannya menurut dia sejauh ini perangkat sekdes yang sudah
berstatus PNS masih bisa bersinergi dengan jajaran perangkat desa lain
non-PNS, terutama kades, dalam menjalankan amanah Undang-undang Desa.
"Kami tidak mau gegabah mengambil kebijakan menarik sekdes PNS ke
SKPD karena sebagian besar kades masih mampu bekerja sama dengan baik,"
ujarnya.
Namun, Emil mengaku perbedaan status kepegawaian antara sekdes PNS
dengan perangkat desa non-PNS telah memicu kecemburuan sosial.
Dampaknya, kata dia, ritme dan kekompakan dalam kinerja tim
perangkat dalam membangun desa kerap terganggu dengan hal-hal sepele,
misal soal beban tugas dan tanggung jawab pekerjaan di antara mereka.
"Kami akan terus pantau perkembangan teman-teman sekdes PNS ini.
Jika memang sudah mengganggu, akan dipertimbangkan untuk ditarik ke SKPD
agar tidak memicu kecemburuan yang terus berlanjut," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Pemberdayaan Masyarakat Desa Kementrian
Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Terisolir (Kemendes PDTT) Taufik
Majid dalam kesempatan kunjungan kerjanya di Trenggalek, Sabtu (18/6)
mengatakan bahwa saat ini degan aturan perundangan baru kepala daerah
diperkenankan menarik sekdes berstatus PNS ke SKPD.
Tujuannya, kata dia, agar roda pembangunan desa tidak terganggu
akibat terjadinya konflik atau kecemburuan sosial antarperangkat.
"Penarikan kembali perangkat sekdes berstatus PNS ke SKPD sudah
sesuai dengan aturan baru yang tercantum dalam Undang-undang Desa," kata
Taufik Majid saat mengikuti rangkaian kunjungan dalam rangka "Jelajah
Desa Nusantara" yang digelar Kemendes PDTT selama Ramadhan. (*)
Bupati Trenggalek Janji Evaluasi Kinerja Sekdes PNS
Selasa, 21 Juni 2016 20:24 WIB
"Kami akan terus pantau perkembangan teman-teman sekdes PNS ini. Jika memang sudah mengganggu, akan dipertimbangkan untuk ditarik ke SKPD agar tidak memicu kecemburuan yang terus berlanjut," ujarnya.