Madiun (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun siap menjadikan Desa Randualas yang terletak di Kecamatan Kare sebagai desa wisata menyusul banyaknya potensi objek wisata yang dimiliki daerah tersebut.
"Desa Randualas siap jadi desa wisata. Berbagai persiapan untuk mewujudkan itu telah dilakukan oleh pemerintah desa setempat yang didukung oleh pemerintah daerah," ujar Kepala Desa Randualas, Wardoyo, kepada wartawan, Jumat.
Menurut dia, potensi objek wisata yang ada di desa lereng Gunung Wilis tersebut adalah air terjun Seloaji. Selain itu, saat ini juga sedang dipersiapkan oleh warga desa setempat keberadaan agrowisata buah, holtisayur, kegiatan susur sungai, dan area "outbound".
Adapun, air terjun Seloaji merupakan tempat tujuan wisata alam yang baru dibuka aksesnya oleh kades dan perangkat desa setempat pada tahun 2014. Lokasi itu hanya berjarak sekitar 700 meter dari jalan raya.
Akses jalan menuju lokasi sudah makadam dan bisa ditempuh dengan motor "trail". Air terjun tersebut juga unik dengan ketinggian sekitar 80 meter yang berundak tiga.
Di area tersebut juga ada sumber mata air yang mampu mengairi ratusan hektare sawah di Desa Randualas dan sekitarnya. Kemudian, sekitar 200 meter dari air terjun terdapat sungai sepanjang lebih dari satu kilometer.
"Rencananya, sungai tesebut akan dikembangkan jadi objek wisata arung jeram dan susur sungai," kata Wardoyo.
Untuk agrowisata buah dan holtisayur, penduduk desa setempat telah menanam buah-buahan dan sayuran sejak setahun lalu. Luas lahan yang akan digunakan sebagai wahana agrowisata buah dan holtisayur tersebut mencapai sekitar 15 hektare.
Adapun, jenis buah tahunan yang ditanam antara lain matoa, rambutan, durian, dan manggis. Sedangkan buah tanpa kenal musim antara lain pepaya, belimbing dan pisang.
Sedangkan sayuran yang ditanam antara lain sawi, kangkung, kacang panjang, dan buncis. Para pengunjung nanti bisa memetik buah maupun sayur langsung di sini untuk dibawa pulang.
Ia menambahkan, Pemkab Madiun juga sudah meninjau sejumlah lokasi tersebut. Bahkan, Bupati Madiun Muhtarom juga datang langsung untuk meninjau potensi wisata air terjun Seloaji beberapa waktu lalu.
"Untuk mewujudkan desa wisata dibutuhkan dukungan dari pemerintah daerah setempat. Untuk mewujudkan desa wisata, dana yang dibutuhkan tidak cukup jika hanya mengandalkan alokasi dana desa, namun juga pendamping profesional, baik dari pemerintah maupun pihak swasta," tambah Wardoyo.
Pihaknya optimistis dengan terwujudnya desa wisata di desa setempat bisa mendongkrak perekonomian masyarakat Desa Randualas. Melalui desa wisata, berbagai produk unggulan lokal bisa dijual dan mendatangkan penghasilan tambahan. Desa wisata juga mampu menyerap tenaga kerja dan menyumbang pendapatan asli daerah. "Karenanya harus segera diwujudkan," katanya. (*)