Jember (Antara Jatim) - Sebanyak 11.933 peserta bersaing untuk mengikuti seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) 2016 di panitia lokal (Panlok) 58 Kabupaten Jember, Jawa Timur.
"Hingga batas akhir pendaftaran SBMPTN pada Jumat (20/10) pukul 22.00 WIB tercatat sebanyak 11.933 peserta yang mendaftar, terdiri dari 11.833 peserta yang mengikuti tes tulis dan 100 peserta mengikuti tes berbasis komputer (CBT)," kata Kepala Humas dan Protokol Universitas Jember Agung Purwanto di Jember, Sabtu.
Sebanyak 11.833 peserta yang mengikuti tes tulis dengan rincian 5.146 peserta kelompok ujian Saintek, 4.831 peserta kelompok ujian Soshum, dan 1.856 peserta kelompok ujian campuran. Sedangkan 100 peserta yang ujian berbasis komputer terdiri dari 44 peserta kelompok Saintek dan sisanya peserta Soshum.
Menurutnya, jumlah tersebut masih berpotensi bertambah karena Panitia Pusat SBMPTN masih memberikan kelonggaran bagi calon peserta yang sudah membayar, namun belum melakukan pendaftaran dan untuk menyelesaikan proses pendaftaran diberikan waktu hingga Minggu (22/5) pukul 16.00 WIB.
"Dari data panitia pusat SBMPTN, tercatat sebanyak 10.406 pendaftar di seluruh Indonesia yang sudah membayar, namun belum mennyelesaikan proses pendaftaran SBMPTN," tuturnya.
Agung mengatakan pendaftar SBMPTN tahun 2016 di Panlok 58 Jember meningkat dibandingkan tahun lalu yang tercatat sebanyak 10.948 orang dan kenaikan jumlah peserta ujian SBMPTN tersebut tidak lepas dari sosialisasi yang dilakukan oleh Panlok 58 Jember, terutama di daerah Tapal Kuda.
"Kami juga mencatat sebanyak 3.870 peserta SBMPTN di Panlok 58 Jember yang mengajukan fasilitas beasiswa Bidik Misi yakni program beasiswa bagi masyarakat yang kurang mampu," ucap dosen FISIP Unej itu.
Untuk menampung jumlah belasan ribu peserta tersebut, Panlok 58 Jember telah menyiapkan sebanyak 480 ruangan yang terdiri dari 209 ruangan untuk kelompok ujian Saintek, 195 ruangan untuk kelompok ujian Soshum, dan 76 ruangan untuk kelompok ujian Campuran.
"Seluruh ruangan yang ada di Kampus Tegalboto Unej akan dipakai sebagai lokasi ujian, namun karena hanya mampu menampung sekiitar enam ribuan peserta, maka Panlok 58 Jember meminjam ruangan di sekolah dan kampus yang ada di sekitar Unej," katanya.
Ruang sekolah dan kampus yang digunakan yakni Universitas Muhammadiyah Jember, Akademi Kebidanan Bina Husada, SMKN 4, dan SMPN 10 untuk kelompok ujian Saintek, sedangkan ruangan di SMAN 2, SMPN 3, SMPN 4, SMA Muhammadiyah 3, STIE Mandala, STIKES dan Akademi Kebidanan dr Soebandi Jember menjadi lokasi ujian kelompok Soshum. Selanjutnya SMK Yapeni, SMA Pahlawan, STIPER dan STIE Dharma Nasional menjadi lokasi kelompok ujian campuran.
Khusus untuk 100 peserta CBT, semuanya akan ditempatkan di Fakultas Kedokteran Unej dan panitia telah mempersiapkan seluruh sarana dan prasarana seperti komputer, serta UPS beserta genset untuk berjaga-jaga jika ada gangguan seperti pemadaman listrik.
"Di lokasi ujian peserta SBMPTN yang mengikuti tes berbasis komputer di Fakultas Kedokteran akan disediakan sarana sebanyak 140 komputer yang siap digunakan oleh peserta," ujarnya menambahkan.(*)