Pamekasan (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, mempromosikan seni budaya
tradisional kepada wisatawan mancanegara yang berkunjung ke kota itu,
Kamis.
Menurut Kabag Humas Pemkab Pamekasan Listidjanto Joko Trisulo, kesenian tradisional yang dipromosikan itu, antara lain tari Topeng Gethak, Karapan Sapi dan Sapi Sonok.
"Ada beberapa orang wisatan manca negara yakni dari Malaysia dan Thailand yang datang ke Pamekasan hari ini," kata Joko.
Ia menjelaskan, mereka datang ke Pamekasan bersama jajaran Pengurus DPD Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Jawa Timur.
Wisatawan mancanegara itu datang ke Pamekasan, serta mengunjungi dua kabupaten lain di Pulau Madura, yakni Kabupaten Sumenep dan Kabupaten Bangkalan dalam rangkaian kegiatan "Suramadu Adventure Trip".
"Pertunjukan tarian tradisional Topeng Gethak kepada para wisman itu digelar di Pendopo Pamekasan tadi malam," katanya.
Sedangkan, sambung dia, untuk pertunjukan karapan sapi dan kontes sapi sonok, digelar Kamis (19/5) di lapangan Karapan Sapi Dusun Pakong, Desa Durbuk, Kecamatan Pademawu, Pamekasan.
Selain menikmati seni dan budaya tradisional, para wisatawan manca negara ini, juga diajak mengunjungi sejumlah tempat wisata alam yang ada di Pamekasan.
Antara lain Pantai Jumiang di Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu, dan wisata Api Tak Kunjung Padam yang terletak di Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan.
Menurut Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Kebudayaan (Disporabud) Pamekasan Mohammad, para wisatawan yang datang ke Pamekasan itu, lebih tertarik pada seni dan budaya tradisional, karena dinilai unik.
"Mereka sangat tertarik dengan karapan sapi dan sapi sonok," kata Mohammad menjelaskan. (*)
Menurut Kabag Humas Pemkab Pamekasan Listidjanto Joko Trisulo, kesenian tradisional yang dipromosikan itu, antara lain tari Topeng Gethak, Karapan Sapi dan Sapi Sonok.
"Ada beberapa orang wisatan manca negara yakni dari Malaysia dan Thailand yang datang ke Pamekasan hari ini," kata Joko.
Ia menjelaskan, mereka datang ke Pamekasan bersama jajaran Pengurus DPD Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Jawa Timur.
Wisatawan mancanegara itu datang ke Pamekasan, serta mengunjungi dua kabupaten lain di Pulau Madura, yakni Kabupaten Sumenep dan Kabupaten Bangkalan dalam rangkaian kegiatan "Suramadu Adventure Trip".
"Pertunjukan tarian tradisional Topeng Gethak kepada para wisman itu digelar di Pendopo Pamekasan tadi malam," katanya.
Sedangkan, sambung dia, untuk pertunjukan karapan sapi dan kontes sapi sonok, digelar Kamis (19/5) di lapangan Karapan Sapi Dusun Pakong, Desa Durbuk, Kecamatan Pademawu, Pamekasan.
Selain menikmati seni dan budaya tradisional, para wisatawan manca negara ini, juga diajak mengunjungi sejumlah tempat wisata alam yang ada di Pamekasan.
Antara lain Pantai Jumiang di Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu, dan wisata Api Tak Kunjung Padam yang terletak di Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan.
Menurut Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Kebudayaan (Disporabud) Pamekasan Mohammad, para wisatawan yang datang ke Pamekasan itu, lebih tertarik pada seni dan budaya tradisional, karena dinilai unik.
"Mereka sangat tertarik dengan karapan sapi dan sapi sonok," kata Mohammad menjelaskan. (*)