Bojonegoro (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jawa Timur, berencana membangun dua jembatan Bengawan Solo, yang menghubungkan Kecamatan Kota-Trucuk dan Kecamatan Kanor-Rengel, Tuban, sebagai usaha membuka akses lalu lintas masyarakat.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPUD) Pemkab Bojonegoro Andi Tjandra, di Bojonegoro, Kamis, menjelaskan, jembatan Kecamatan Kota-Trucuk, akan dibangun dengan biaya sebesar Rp54 miliar dari APBD.
Tapi, jembatan Bengawan Solo, yang menghubungkan Kecamatan Kanor-Rengel, Tuban, untuk biayanya patungan antara daerahnya, dengan Tuban dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
"Perkiraan kami besarnya biaya pembangunan jembatan Bengawan Solo di daerah setempat, sekitar Rp60 miliar," jelas dia.
Ia mengharapkan besarnya biaya pembangunan jembatan Bengawan Solo itu dari Pemprov Jawa Timur, sebesar 40 persen, sedangkan kedua kabupaten masing-masing 30 persen.
Oleh karena itu, lanjut dia, hasil studi kelayakan pembangunan jembatan Kanor-Rengel, nantinya akan segera diserahkan kepada Pemprov Jawa Timur.
"Saat ini studi kelayakan masih dalam proses," ucapnya.
Sesuai rencana, menurut dia, pelaksanaan pembangunan jembatan yang pertama dikerjakan yaitu jembatan Bengawan Solo Kecamatan Kota-Trucuk, pada 2016.
Pelaksanaan pembangunan jembatan Bengawan solo di daerah setempat, selesai pada 2017, yang kemudian dilanjutkan dengan pembangunan jembatan Bengawan Solo di Kecamatan Kanor-Rengel.
"Pembangunan jembatan Kanor-Rengel tidak terlalu membutuhkan tanah, sehingga prosesnya lebih mudah," ucapnya.
Data di Dinas PU, jembatan Bengawan Solo Kecamatan Trucuk-Kota, memiliki panjang 145 meter, lebar 9,75 meter dengan model lengkung "grider".
Dengan adanya jembatan dua baru itu, menurut dia, akses lalu lintas masyarakat di utara dan selatan Bengawan Solo, semakin mudah.
Apalagi, di daerahnya, juga sudah ada sejumlah jembatan yang melintas di Bengawan Solo, antara lain, jembatan Bengawan Solo di Kecamatan Padangan-Kasiman, Padangan-Cepu, Jawa Tengah, juga di Kalitidu-Malo, Bojonegoro-Tuban, dan dua jembatan di Kecamatan Kota ke Tuban.
"Keberadaan jembatan Bengawan Solo, mampu mendorong perkembangan ekonomi masyarakat," ucapnya, menegaskan. (*)