Madiun (Antara Jatim) - Polres Madiun Kota, Jatim, menjaga ketat naskah Ujian Nasional (UN) sistem "paper based test" (PBT) tingkat SMP dan sederajat tahun 2016 yang disimpan di ruang Adiwiyata kantor Dinas Pendidikan, Budaya, Pemuda, dan Olahraga (Dikbudpora) setempat.
"Naskah soal UN SMP sudah datang sejak Senin malam dan langsung disimpan di ruang Adiwiyata kantor Dinas Pendikikan setempat. Jumlahnya sekitar 58 kardus," ujar Kepala Satuan Binmas Polres Madiun Kota, AKP Sigit Siswadi, kepada wartawan, Selasa.
Menurut dia, penjagaan naskah soal UN tersebut telah dilakukan sejak soal datang pada Senin (2/5) sekitar pukul 22.00 WIB. Penjagaan di antaranya dilakukan di bagian luar ruangan yang mulai disterilkan dan juga dipasang garis polisi atau "police line".
Dalam penjagaan itu, polisi akan menggunakan satu akses pintu masuk dan setiap hari akan dijaga oleh dua personel kepolisian.
"Penjagaan dilakukan selama 24 jam yang terbagi dalam tiga jam giliran jaga. Penjagaan dilakukan hingga ujian nasional selesai dilakukan," kata Sigit.
Ia menambahkan, setelah ini polisi bersama petugas dari Dinas Pendidikan, Budaya, Pemuda, dan Olahraga Kota Madiun dijadwalkan melakukan penyortiran naskah.
Penyortiran tersebut, bertujuan untuk mengetahui soal tidak ada yang rusak, salah kirim, tertukar, maupun kurang dari kebutuhan.
"Kami juga terus berkoordinasi dengan petugas dari Dinas Pendidikan setempat agar penjagaan, pendistribusian naskah soal, serta pelaksanaan ujian nantinya berjalan lancar," katanya.
Data Dikbudpora setempat mencatat, UN tahun 2016 tingkat SMP dan sedeajat di Kota Madiun akan diikuti sebanyak 3.614 siswa. Ribuan siswa tersebut akan mengikuti UN dengan sistem "paper based test" pada tanggal 9 hingga 12 Mei mendatang. (*)