Sumenep (Antara Jatim) - Universitas Wiraraja (Unija) Sumenep, Jawa Timur, berencana membuka program studi (prodi) teknologi hasil pertanian supaya nantinya bisa ikut menyumbang tersedianya sumber daya manusia dalam rangka pengembangan potensi lokal.
"Sumenep dikenal sebagai daerah produsen jagung. Namun, selama ini, jagung tersebut dijual hanya dalam bentuk mentahnya. Kami ingin membuka prodi teknologi hasil pertanian supaya nantinya komoditas tersebut tidak selalu dijual dalam bentuk mentah," ujar Rektor Unija Sumenep, Alwiyah di Sumenep, Kamis.
Jagung, kata dia, hanya salah satu potensi hasil pertanian di Sumenep yang selama ini dijual ala kadarnya atau dalam bentuk mentah.
"Sumenep juga dikenal sebagai produsen cabai jamu. Kami ingin menyiapkan dan menyumbang tersedianya sumber daya manusia yang mengembangkan potensi hasil pertanian di Sumenep supaya jangan hanya dijual dalam bentuk mentah dan tentunya nilai ekonomisnya tidak terlalu tinggi," ucapnya.
Alwiyah menjelaskan, pihaknya telah mengusulkan rencana membuka prodi teknologi hasil pertanian ke Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi pada Maret 2016.
"Kami pun telah menyiapkan persyaratan yang harus dipenuhi untuk membuka prodi teknologi hasil pertanian. Saat ini, kami dalam posisi menunggu persetujuan untuk membuka prodi teknologi hasil pertanian," katanya. (*)