Kediri (Antara Jatim) - Aparat Kepolisian Resor Kediri, Jawa Timur, melakukan rekonstruksi pembunuhan terhadap seorang marinir dari Surabaya di halaman kepolisian resor setempat.
"Ada 18 adegan. Proses rekonstruksi itu, kami undang dari kejaksaan serta dihadiri atasan korban untuk memberikan gambaran proses tersebut (pembunuhan terjadi)," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Kediri AKP Aldy Sulaeman di Kediri, Senin.
Ia mengatakan, ada empat yang sudah diamankan. Mereka diduga terkait dengan pembunuhan pada marinir tersebut. Mereka juga diperiksa intensif terkait dengan insiden yang terjadi pada Koptu Mar Yudha (42), warga Dusun Kepung Timur, Desa/Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, yang ditemukan meninggal pada Rabu (20/4) dini hari.
Lebih lanjut, ia mengatakan polisi juga masih mendalami motif utama pembunuhan tersebut. Korban diketahui mengemudikan mobil dan dibelakangnya terdapat dua unit sepeda motor trail KLX. Selain itu, korban juga membawa telepon seluler, topi, uang tunai yang jumlahnya tidak banyak, serta sebuah tas. Saat penemuan, tas korban sempat diambil dan ditinggalkan 25 meter dari lokasi kejadian.
Polisi masih terus mengusut kasus tersebut, sebab, setelah insiden pembunuhan itu terjadi, yang diambil adalah telepon seluler milik korban. Padahal, saat itu korban mengemudikan mobil dan dibelakangnya terdapat dua unit sepeda motor trail KLX.
"Motif awal masih kami lakukan pengembangan, sebab keterangan yang bersangkutan berubah-ubah. Tapi, semua barang bukti sudah kami kantongi," katanya.
Proses rekonstruksi dilakukan di kalangan internal, dan wartawan pun tidak bisa menyaksikan dengan dekat. Namun, Aldy mengatakan korban dipukul beberapa orang menggunakan alat. Hal itu juga dikuatkan dari hasil autopsi dimana terdapat luka di bagian kepala.
Ia juga mengatakan, pelaku yang ditahan berinisial P, S, R, dan A, yang semuanya warga Kediri. Dari pemeriksaan awal, di antara pelaku dan korban tidak saling mengenal. Saat ini, tiga dari empat yang ditahan polisi dibawa ke Polda Jatim. Mereka dititipkan di sel tahanan Polda Jatim, demi keamanan yang bersangkutan.
Sementara itu, dalam rekonstruksi juga disaksikan langsung oleh atasan korban serta dari Kejaksaan Negeri Ngasem, Kabupaten Kediri. Namun, saat hendak dikonfirmasi, atasan korban enggan memberikan tanggapan terkait dengan kasus pembunuhan pada anak buahnya.
Sebelumnya, Koptu Mar Yudha ditemukan meninggal di Desa Damarwulan, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, Rabu (20/4) dini hari. Tubuhnya ditemukan warga tidak jauh dari sebuah mobil Katana warna putih dengan nomor polisi AG 831 DQ. Mobil dan sepeda motor itu diketahui milik rekan korban. Saat ditemukan kondisi mesin mobil masih hidup dan "tape recorder" juga masih menyala. (*)
