Blitar (Antara Jatim) - Kepolisian Daerah Jawa Timur memberikan bantuan untuk rehab atau melakukan perbaikan ruang kelas di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sumberagung I, Desa Sumberagung, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar.
"Kami beri bantuan ke masyarakat. Bantuan ini untuk perbaikan dan demi kemanusiaan," kata Kasubdit Penmas Polda Jatim AKBP Eko Hengky Prayitno di Blitar, Sabtu.
Ia enggan mengatakan nominal bantuan yang diberikan. Namun, dana itu diharapkan bisa membantu untuk perbaikan ruang kelas, sehingga bisa dimanfaatkan untuk kegiatan anak-anak maupun untuk kegiatan belajar mengajar.
Sementara itu, Kepala SDN Sumberagung I Eni Suryani mengatakan di sekolahnya memang terdapat satu ruangan yang butuh bantuan perbaikan. Bangunan itu digunakan untuk kegiatan belajar mengajar serta untuk kegiatan siswa.
Ia mengatakan, bangunan itu cukup lama, dibangun sekitar 1949. Bangunan itu awalnya digunakan untuk ruang kelas bagi anak-anak taman kanak-kanak, namun setelah bangunan untuk TK jadi, saat ini kosong.
"Bangunan ini biasanya digunakan untuk kegiatan anak-anak. Dulu, ini gedung SD, tapi sempat dipakai untuk TK, dan saat ini dibiarkan dulu, sebab butuh perbaikan," katanya.
Eni mengatakan, di sekolahnya terdapat 131 anak yang belajar dari kelas satu sampai enam. Mereka memang menempati ruang kelas sendiri-sendiri, tapi ruang kelas yang ada sebagian terlalu kecil untuk ditempati anak-anak.
Rencananya, bangunan yang hendak diperbaiki itu untuk anak-anak kelas satu. Di bangunan itu, bisa dimanfaatkan untuk dua ruang kelas, dan nantinya hanya diberi sekat sebagai pembatas.
"Ruang kelasnya kecil-kecil, dan yang besar ini bagian kantor, jadi tidak mencukupi untuk dipakai anak-anak. Jadi, nanti rencanya selain untuk kegiatan belajar mengajar juga untuk kegiatan siswa," ujarnya.
Ia mengaku pihak sekolah mengajukan rencana perbaikan bangunan itu, namun hingga sekarang belum direlisasi. Yang ada, justru hanya perbaikan ringan, yaitu memperbaiki ruang kelas yang retak-retak.
"Ini maunya bangunan diratakan lalu dibangun lagi. Dananya cukup besar, saya hitung-hitung bisa sampai Rp450 juta untuk dua ruangan itu. Kami cukup terbantu dengan sumbangan ini," ujar Eni.
Desa Sumberagung, merupakan salah satu desa yang lokasinya di pelosok. Selain sekolah itu, masih terdapat sejumlah sekolah yang di daerah itu yang juga butuh perbaikan, misalnya di SDN Kaligambir VI. Lokasi sekolahnya sulit ditempuh dengan kendaraan dan ruang kelasnya juga terbatas. (*)