Surabaya (Antara Jatim) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengusulkan penurunan status untuk
pelabuhan penyeberangan Ujung-Kamal, yang semula komersial menjadi
perintis.
"Kami sudah kirim surat ke Kementerian Perhubungan RI terkait usulan
penurunan status Ujung-Kamal," ujar Kepala Dinas Perhubungan dan LLAJ
Jatim Wahid Wahyudi kepada wartawan di Surabaya, Selasa.
Jika nantinya diterima, kata dia, maka akan ada subsidi dari
pemerintah bagi seluruh kapal feri yang melintasi laut Selat Madura
tersebut.
Menurut dia, Jembatan Suramadu tetap memerlukan jalur penyangga atau
alternatif jika nantinya jembatan tidak bisa digunakan karena sesuatu
hal, seperti perbaikan sehingga harus ada alternatif pengalihan
penyeberangan.
"Apalagi saat ini Ujung-Kamal ternyata juga masih diminati dan
dimanfaatkan masyarakat sekitar. Itulah alasan mengapa penyeberangan ini
harus tetap dipertahankan," ucapnya.
Mantan Penjabat Bupati Lamongan tersebut juga mengatakan, saat ini
hanya terdapat empat unit kapal untuk melayani penyeberangan, atau jauh
berkurang dibandingkan sebelum keberadaan Jembatan Suramadu yang
totalnya mencapai 19 unit.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda)
Provinsi Jatim Fattah Jasin menilai penyeberangan Ujung-Kamal sampai
sekarang masih dimanfaatkan warga, terutama yang tinggal di kawasan
Kamal, Bangkalan.
"Di sana juga mulai banyak dibangun perumahan yang umumnya tidak
sedikit bekerja di daerah Surabaya Barat sehingga masih sangat
dibutuhkan penyeberangannya," katanya.
Di sisi lain, anggota DPRD Jawa Timur asal Madura Baddrut Tamam
menyatakan kapal penyeberangan Ujung-Kamal bisa menjadi kapal wisata.
"Itu bisa dialihkan menjadi kapal wisata, tentunya apabila
pembangunan di sekitar kaki Jembatan Suramadu sisi Madura sudah
rampung," kata legislator asal Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
tersebut.
Politisi asal Pamekasan itu juga menjelaskan jika pengembangan
infrastruktur di kaki Jembatan Suramadu sisi Madura selesai maka
pemandangan dari Selat Madura lebih bagus. (*)
Pemprov Jatim Usulkan Penurunan Status Ujung-Kamal
Selasa, 5 April 2016 19:25 WIB
Kami sudah kirim surat ke Kementerian Perhubungan RI terkait usulan penurunan status Ujung-Kamal