Jember (Antara Jatim) - Dinas Pendidikan Kabupaten Jember, Jawa Timur, memperketat pendistribusian soal ujian nasional (UN) tingkat sekolah menengah atas (SMA) dan sederajat ke masing-masing sub rayon penyelenggara untuk mengantisipasi kebocoran soal UN.
"Hari ini soal didistribusikan ke masing-masing sub rayon dengan pengawalan ketat aparat kepolisian, namun naskah soal itu akan disimpan di gudang polsek masing-masing, sebelum didistribusikan ke sekolah pada Senin (4/4)," kata Kepala Bidang SMP dan SMA Dinas Pendidikan Jember, Tatang Priyanggono, Sabtu.
Menurutnya, lokasi untuk menyimpan soal UN di masing-masing polsek juga harus steril dan tidak boleh ada pihak-pihak tertentu yang masuk ke ruangan penyimpanan soal, sehingga dipastikan soal aman dan tidak bocor karena pengamanan cukup ketat.
"Setiap pendistribusian soal dari Dispendik ke polsek hingga ke sekolah akan dikawal dengan ketat aparat kepolisian, bahkan selama ujian disiagakan polisi yang berpakaian sipil di masing-masing sekolah," tuturnya.
Tatang mengatakan soal UN tersebut dijaga selama 24 jam oleh aparat kepolisian dengan gembok pengamanan ganda, sebagai upaya untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, sehingga dipastikan tidak ada kebocoran soal pada pelaksanaan UN tingkat SMA/SMK/MA yang digelar serentak pada 4-7 April 2016.
"Kami imbau siswa tidak mudah percaya dengan isu beredarnya kunci jawaban soal UN karena hal tersebut tidak benar, sehingga siswa harus percaya diri untuk mengerjakan soal tersebut dengan baik," katanya.
Jumlah siswa yang mengikuti UN sebanyak 23.250 peserta yang terdiri dari 7.158 siswa SMA, sebanyak 4.971 siswa MA, dan sebanyak 11.121 siswa SMK, sedangkan jumlah siswa kejar Paket C yang juga mengikuti ujian sebanyak 763 orang.
Sementara itu, sebanyak 21 SMA dan SMK baik negeri maupun swasta akan melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) yang bersamaan dengan UN reguler dan pelaksanaan UN berbasis komputer itu baru pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Jember.
"Beberapa SMA dan SMK yang menggelar UNBK di antaranya SMA Negeri 1 Jember, SMA Negeri 2 Jember, SMK Negeri 1 Jember, SMK Perikanan dan Kelautan Puger, SMA Katholik Santo Paulus Jember, SMA Negeri Arjasa, dan SMK Negeri 5 Jember," ujarnya.*