Sidoarjo, (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur meminta kepada perusahaan yang ada di sepanjang wilayah Waru-Buduran untuk membantu percepatan pembangunan menyusul adanya pembangunan jalan pendamping atau "frontage road" di wilayah setempat.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Sidoarjo, Sigit Setyawan, Kamis, mengatakan, saat ini pihaknya masih terus melakukan koordinasi dengan perusahaan yang ada di kabupaten setempat terkait dengan pembangunan jalan pendamping yang ada di Kabupaten Sidoarjo.
"Kami masih terus melakukan koordinasi dengan sejumlah perusahaan yang sebagaian lahan miliknya akan digunakan untuk pembangunan jalan pendamping tersebut," katanya.
Ia mengemukakan, saat ini pihaknya melakukan pendekatan dengan Perusahaan Semen Indonesia terkait dengan proses pembangunan jalan pendamping tersebut.
"Untuk panjang jalan yang ada di lokasi perusahaan Semen Indonesia ini sekitar 200 meter dari total kebutuhan panjang jalan untuk jalan pendamping sepanjang 9 kilometer mulai dari Kecamatan Waru sampai dengan Kecamatan Buduran," katanya.
Ia mengemukakan, saat ini pihaknya juga meminta kepada Badan Pertanahan Negara (BPN) Kabupaten Sidoarjo untuk segera mengeluarkan peta bidang tanah.
"Dengan peta bidang tersebut, pemerintah bisa segera melanjutkan proses pembebasan lahan, khususnya lahan milik warga masyarakat yang lahannya akan digunakan untuk pembangunan jalan pendamping," katanya.
Saat ini, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Sidoarjo juga terus melakukan perbaikan sejumlah jalan rusak sesuai dengan laporan yang diterima dari masyarakat.
"Artinya kami akan langsung bertindak cepat kalau ada laporan jalan rusak di Kabupaten Sidoarjo untuk segera diperbaiki supaya tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari," katanya.
Ia juga meminta kepada warga masyarakat untuk segera melaporkan kepada petugas setempat jika ada jalan rusak yang ada di wilayah Kabupaten Sidoarjo supaya bisa segera dilakukan perbaikan.
"Laporan dari masyarakat sangat diperlukan supaya pemerintah bisa segera melakukan perbaikan jika memang ada laporan terjadinya kerusakan jalan," katanya.(*)