Surabaya, (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat mendukung penuh pembangunan Pelabuhan Gilimas yang akan dilakukan oleh PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Persero, yang merupakan BUMN kepelabuhanan
pemerintah.
Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid, Selasa dalam keterangan persnya
di Surabaya mengatakan wilayahnya yang merupakan pintu gerbang Provinsi
NTB sangat perlu melakukan pengembangan pelabuhan untuk mendorong
peningkatan perekonomian kawasan sekitarnya.
Ia mengatakan dukungan akan dilakukan dengan meminta pihak lain
yang ingin membangun infrastruktur tidak jauh dari lokasi pembangunan
Pelabuhan Gilimas untuk berkoordinasi dengan Pelindo III, agar tidak
mengganggu proses pembangunan pelabuhan dan sektor pariwisata yang
menjadi tujuan utama pengembangan wilayah Lombok Barat.
Fauzan mengatakan, keberadaan pelabuhan sangat penting sebagai
pintu gerbang masuknya turis dan wisatawan, oleh karena itu pemkab
berjanji akan mempercepat proses perizinan demi investasi masyarakat.
Direktur SDM dan Umum Pelindo III Toto Heli Yanto mengatakan
dorongan Pemkab Lombok Barat akan meningkatkan investasi, pelayanan
logistik kepada masyarakat setempat dan kawasan kepulauan Nusa Tenggara
pada umumnya.
"Pelindo III selain mengembangkan lima dari 24 pelabuhan yang
termasuk dalam Program Tol Laut oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo,
juga akan mengembangkan dua pelabuhan lainnya, yakni Pelabuhan Benoa
Bali dan Pelabuhan Lembar Lombok," kata Toto dalam keterangan persnya di
Surabaya.
Toto mengaku salut dengan soliditas dukungan bupati dan pejabat
Lombok Barat sebagai representasi pemkab dan juga DPRD untuk memajukan
daerah tersebut.
Sementara itu, Kepala Biro Perencanaan dan Strategis Pelindo III
Joko Noerhudha mengakui lokasi rencana pembangunan Pelabuhan Gilimas
sangat potensial untuk disandari kapal-kapal besar, karena memiliki
kedalaman natural hingga -16 meter LWS (kedalaman dihitung dari
permukaan air laut.
"Pelabuhan Gilimas akan dikembangkan sebagai multi terminal, yang
salah satunya sebagai terminal peti kemas, dan ini sangat potensial
karena perkembangan layanan peti kemas sejak Pelindo III memulai tahun
2009 hingga 2014 sangat pesat, dengan peningkatan rata-rata 30 persen
per tahun," katanya.
Sementara, total nilai investasi yang digelontorkan Pelindo III
untuk proyek tersebut mencapai Rp453 miliar, dan akan dibangun dengan
mencirikan arsitektur lokal, misalnya unsur pendopo khas Lombok. (*)
Pemkab Lombok Barat Dukung Pembangunan Pelabuhan Gilimas
Selasa, 12 Januari 2016 20:18 WIB
salut dengan soliditas dukungan bupati dan pejabat Lombok Barat sebagai representasi pemkab dan juga DPRD untuk memajukan daerah tersebut.