Sumenep (Antara Jatim) - Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Sumenep, Jawa Timur, menyelidiki temuan mayat bayi laki-laki yang dikubur di lokasi pemakaman keluarga di Desa Daramista, Kecamatan Lenteng.
"Untuk sementara kami telah meminta keterangan kepada warga yang pertama kali menemukan mayat bayi berjenis kelamin laki-laki itu," ujar Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Hasanuddin di Sumenep, Jumat siang.
Pada Jumat pagi sekitar pukul 05.00 WIB, warga Desa Daramista, Hasanuddin menemukan mayat bayi laki-laki di lokasi pemakaman milik keluarga besarnya.
Saat itu, Hasanuddin yang secara rutin setiap pagi membersihkan lokasi pemakaman keluarga besarnya tersebut curiga dengan adanya galian baru, karena tidak ada kerabatnya yang meninggal sehari sebelumnya.
Setelah dicek, ternyata di galian baru dengan kedalaman sekitar 20 sentimeter itu ditemukan ari-ari dibungkus kaos warna putih dan di bawahnya terdapat mayat bayi laki-laki lengkap dengan tali pusarnya, juga dibungkus kaos warna putih.
"Kami menyita kaos warna putih itu sebagai barang bukti dalam kasus temuan mayat bayi laki-laki yang dikubur tersebut," kata AKP Hasanuddin, menerangkan.
Ia menjelaskan, saat ini, mayat bayi laki-laki itu telah dimakamkan lagi secara layak oleh keluarga besar Hasanuddin (warga yang pertama kali menemukan mayat itu) di lokasi penemuan, setelah mengajukan permohonan kepada polisi.
"Tempat kejadian perkara (TKP) memang berada di lokasi pemakaman milik keluarga besar Hasanuddin. Bukan di tempat pemakaman umum," ujarnya.
Sementara kerabat Hasanuddin, Mifholuddin menjelaskan, kerabatnya memang meminta kepada polisi supaya bisa memakamkan mayat bayi laki-laki yang ditemukan di lokasi pemakaman keluarga besarnya itu.
"Mayat bayi laki-laki itu pasti akan dimakamkan lagi. Oleh karena itu, kami mengajukan permohonan kepada polisi supaya sekalian dimakamkan secara layak di lokasi pemakaman milik keluarga besar kami. Lokasinya tepat di tempat ditemukannya mayat bayi laki-laki tersebut," katanya. (*)