Madiun (Antara Jatim) - Tiket kereta api untuk keberangkatan dari sejumlah stasiun di wilayah Daerah Operasional 7 Madiun, Jawa Timur, pada momentum liburan Natal 2015 dan tahun baru 2016 telah ludes terjual.
"Tiket kereta kelas bisnis dan eksekutif tanggal 23, 26, 27, dan 28 Desember 2015 kemudian tanggal 1 hingga 3 Januari 2016 telah ludes terjual. Namun di hari-hari tertentu masih tersisa seperti tanggal 29 hingga 31 Desember 2015," ujar Corporate Communications PT Kereta Api Indonesia Daop 7 Madiun, Eko Budiyanto, kepada wartawan, Sabtu.
Tiket kereta yang terjual merupakan tiket tujuan kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta. Sedangkan tiket kereta kelas ekonomi tujuan kota-kota besar tersebut telah ludes terjual dari tanggal 18 Desember 2015 hingga 4 Januari 2016.
Adapun, kereta kelas bisnis dan eksekutif yang tiketnya ludes antara lain, KA Bima, KA Bangunkarta, dan KA Gajayana. Sedangkan kereta ekonomi antara lain KA Brantas, KA Matarmaja, KA Gayabaru, KA Pasundan, KA Majapahit, KA Krakatau, dan KA Madiun Tambahan.
Menurut dia, angkutan kereta api untuk liburan Natal 2015 dan tahun baru 2016 akan dimulai pada tanggal 20 Desember 2015 hingga 5 Januari 2016 mendatang.
Untuk persiapan angkutan Natal dan tahun baru, PT Kereta Api Indonesia Daop 7 Madiun akan menyediakan dua rangkaian kereta api tambahan. Yakni, kereta api ekstra tambahan ekonomi relasi Madiun-Pasar Senen, Jakarta PP dengan kapasitas masing-masing rangkaian sebanyak 848 tempat duduk. Kalau dua rangkaian, jadi sekitar 1.696 tempat duduk.
"Sesuai rencana, dua rangkaian kereta tesebut akan dioperasikan pada tanggal 22 Desember 2015 hingga 3 Januari 2016 mendatang," kata Eko.
Di samping kereta tambahan, PT KAI juga menyediakan armada yang cukup banyak guna memperlancar pelayanan selama masa angkutan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 berlangsung.
Adapun jumlah armada yang sediakan mencapai 411 unit lokomotif, meliputi 379 unit lokootif dinas dan 32 unit lokomotif cadangan. Sedangkan armada kereta atau gerbong yang disediakan mencapai 1.509 unit.
"Khusus Daop 7 Madiun sendiri, memiliki ketersediaan sarana berupa satu lokomotif langsir, dua lokomotif asistensi yang ditempatkan di Madiun dan Kertosono, dan 68 unit kereta atau gerbong," katanya. (*)