Surabaya (Antara Jatim) - Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kota Surabaya memberikan dukungan kepada pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Whisnu Sakti Buana menjelang pelaksanaan Pilkada yang digelar 9 Desember 2015.
Ketua IWAPI Surabaya Reny Widya Lestari, di Surabaya, Minggu, mengatakan IWAPI mendukung Risma-Whisnu karena sudah terbukti berhasil dalam membangun Surabaya.
"Salah satu buktinya, infrastruktur jalan dan saluran tertata dengan baik. Dengan kondisi infrastruktur yang semakin baik, mendorong perekonomian terus bergairah," kata Reny.
IWAPI Surabaya, lanjut Reny, berterima kasih pada pasangan petahana ini karena berhasil mewujudkan kemajuan kota. "Kami berharap Bu Risma dan Pak Whisnu jadi lagi, sehingga program pembangunan tak terputus di tengah jalan," ujarnya.
Kalangan wanita pengusaha, kata Reny, memiliki potensi dalam kegiatan pembangunan. Untuk itu, pihaknya menyatakan siap bekerja sama dengan Risma-Whisnu jika terpilih pada pilkada mendatang. "Kami siap diajak membangun Surabaya," katanya.
Kontraktor wanita ini mengungkapkan, di Surabaya, jumlah wanita pengusaha yang tergabung dalam IWAPI mencapai 200 orang. Dia optimistis jumlah anggotanya akan terus bertambah karena dia memperkirakan para ibu pengusaha sekitar 1.000 orang.
Aktivitas para wanita pengusaha yang tergabung dalam IWAPI, kata Reny, tidak hanya di dalam negeri, namun sudah merambah hingga mancanegara.
"Kemarin kita diundang KBRI di Singapura untuk mempromosikan produk-produk fashion, batik dan kerajinan lainnya," ujar politisi Partai Hanura ini.
Dia berharap kepada para pemimpin mendatang agar lebih proaktif mempromosikan produk-produk yang ada di Kota Pahlawan ini ke luar negeri. "Setiap kami mempromosikan produk ke luar negeri, semuanya ludes terjual," katanya.
Reny merespons positif sistem perizinan yang berlaku di Kota Surabaya. Menurutnya, dengan "single window" dalam pembuatan Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Surat Izin Usaha dan Perdagangan (SIUP) telah mendukung perkembangan ekonomi di Surabaya.
"Dengan perizinan yang lebih mudah melalui Surabaya Single Window, memberi kemudahan pengusaha menjalankan usahanya," katanya.
Sebagai kota perdagangan dan jasa, lanjut dia, pihaknya memimpikan dunia perdagangan yang berkembang di Surabaya seperti di Singapura. "Kita buat Surabaya seperti Singapura untuk bisnis. Apalagi sebentar lagi kan era MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)," katanya.
Reny mengibaratkan, Surabaya bukan sekadar kampung. Namun, kampung yang mendunia. (*)
IWAPI Surabaya Dukung Risma-Whisnu
Minggu, 6 Desember 2015 17:37 WIB
Salah satu buktinya, infrastruktur jalan dan saluran tertata dengan baik. Dengan kondisi infrastruktur yang semakin baik, mendorong perekonomian terus bergairah