Kediri (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Blitar, Jawa Timur, berbenah memperbaiki serta menambah sejumlah fasilitas di kawasan wisata Gunung Kelud (1.731 mdpl), sehingga bisa lebih banyak menarik kunjungan wisatawan ke lokasi gunung yang pernah erupsi 2014 ini.
"Sekarang kami berbenah memperbaiki fasilitas infrastruktur serta menambah sejumlah fasilitas seperti tempat bermain anak dan kafe," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkab Kediri Haris di Kediri, Sabtu.
Ia mengatakan untuk infrastruktur seperti jembatan sudah diperbaiki dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Selain jembatan, beberapa yang diperbaiki adalah di bagian "rest area" tengah.
Sementara itu, untuk pendirian kafe dan tempat bermain anak, Haris mengatakan ditangani oleh Perusahaan Daerah (PD) Margomulyo. Pembangunan tempat itu sudah dimulai, bahkan untuk kafe sudah difungsikan. Para pedagang juga sudah menempati areal tempat jualan di kafe itu dengan beragam barang dagangan mereka.
Namun, Haris juga mengatakan untuk pengelolaan kafe dan tempat bermain anak itu, pemerintah tidak terlibat langsung, termasuk untuk pengelolaan pendapatan. Pemerintah nantinya hanya mendapatkan dana sebagai pendapatan daerah dari hasil usaha PD Margomulyo itu. Selain mengelola kafe dan tempat bermain anak, perusahaan daerah itu juga mengelola kebun di kawasan wisata Gunung Kelud yang ditanami buah nanas, tebu, serta cengkih.
Ia juga mengatakan persiapan akhir tahun, pemerintah juga sudah bersiap mengadakan berbagai acara untuk memeriahkan pergantian tahun itu. Kawasan wisata Gunung Kelud juga selalu ramai dikunjungi wisatawan saat pergantian akhir tahun.
Untuk model kegiatan menyambut pergantian akhir tahun dari 2015 ke 2016 di kawasan Wisata Gununung Kelud, Haris mengatakan saat ini masih dalam pembahasan. Namun, ia tetap menegaskan pemerintah akan membenahi kawasan wisata itu, agar lebih menarik dan pengunjung pun juga nyaman.
Selain memperhatikan perbaikan fasilitas di kawasan wisata Gunung Kelud, Haris mengatakan untuk agenda pergantian akhir tahun, di kawasan simpang lima gumul (SLG) juga diselenggarakan acara. Pada perayaan tahun sebelumnya, acara itu dikemas dengan kemeriahan yang mengundang masyarakat untuk hadir misalnya konser grup band serta pesta kembang api.
"Nanti juga ada acara di kawasan SLG. Bentuknya, saat ini masih dalam pembahasan," pungkas Haris. (*)
