Surabaya, (Antara Jatim) - PT Pertamina (Persero) berencana mempelajari ulang kerja dengan perusahaan minyak asal Arab Saudi, Aramco, yang berkomitmen menanamkan investasi di Indonesia senilai 10 miliar dolar AS.
Corporate Secretary PT Pertamina (Persero), Wisnuntoro di Surabaya, Sabtu mengaku sedang mempelajari beberapa poin yang diinginkan oleh Saudi Aramco, agar bisa menemukan solusi yang menguntungkan kedua belah pihak.
"Sedang kita pelajari beberapa poin kerja sama ini, sebab mereka (Saudi Aramco) menginginkan hal yang masih kita teliti ulang, seperti 'tax holiday' selama 20 tahun, dan mereka juga mau masuk ke hilir," ucap Wisnuntoro usai acara "Diskusi Kemaritiman dan Energi 2015".
Ia menjelaskan, langkah kerja sama dengan perusahaan Arab Saudi tersebut kini memasuki tahap negoisasi, dan diharapkan menemukan titik temu antarkedua negara, sehingga bisa dilanjutkan ke arah kesepakatan.
Sebelumnya dalam kegiatan diskusi, Wisnuntoro menegaskan Pertamina dalam melaksanakan kerja sama dengan pihak asing mana pun tidak ingin merugi, apalagi ditipu dengan menggunakan sistem perjanjian yang tidak menguntungkan.
"Oleh karena itu, kita tidak ingin apa yang pernah terjadi atau dialami Pertamina dalam menjalin kerja sama dengan pihak asing terulang kembali, seperti saat kita kerja sama dengan pihak Shell," katanya.(*)