Jember (Antara Jatim) - Aparat Kepolisian masih memburu para pelaku yang merampok uang dan perhiasan di Kantor Pegadaian di Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
"Tim pemburu sudah bergerak untuk melacak orang-orang yang diduga terlibat dalam perampokan tersebut," kata Kapolsek Bangsalsari AKP Bambang Purwo Sutopo di Polsek Bangsalsari, Selasa.
Menurutnya, tiga personel polisi disiagakan di Kantor Pegadaian Bangsalsari dan polisi masih terus menyelidiki kasus tersebut untuk menangkap para perampok yang membawa kabur uang dan perhiasan di pegadaian setempat.
"Polisi kini secara intensif menjaga Kantor Pegadaian Bangsalsari, terutama saat nasabah membanjiri kantor tersebut," katanya.
Sebanyak empat orang perampok beraksi di Pegadaian Unit Bangsalsari dengan menyamar sebagai nasabah hingga melumpuhkan satpam dan Kepala Unit Pegadaian Bangsalsari hingga terluka pada Senin (21/9).
Ketiga perampok yang masuk ke ruangan memukuli Satpam Abdul Basid dan Kepala Unit Pegadaian Bangsalsari Bagus Eka Chandra hingga kedua korban mengalami lebam dan memar di wajah.
Uang tunai yang dibawa kabur perampok mencapai Rp26.737.000 dan perhiasan sebanyak 551 item di antaranya berbentuk liontin, kalung, gelang dan cincin dengan taksiran mencapai Rp1,38 miliar, sehingga total kerugian mencapai Rp1,4 miliar.
Sementara Deputi Bisnis Pegadaian Area Jember Ngatawi mengatakan pihak pegadaian akan mengganti perhiasan nasabah yang hilang tersebut.
"Kami akan ganti semuanya, tergantung keinginan nasabah apakah dalam bentuk uang atau perhiasan. Tetapi tentunya setelah kami hitungkan dengan kewajiban nasabah," tuturnya.
Pascakejadian tersebut, pihak pegadaian meningkatkan pengamanan di setiap unit Pegadaian Area Jember yang meliputi kantor pegadaian di Kabupaten Jember, Banyuwangi, Bondowoso, dan Situbondo.
"Jika sebelumnya jumlah pengamanan hanya satu orang di siang hari, namun saat ini akan ditambah menjadi dua orang, sehingga tiga satpam akan disiagakan di sana," katanya.(*)
