Koordinator Pos SAR Trenggalek, Supriono, Minggu, mengatakan, keempat mahasiswa anggota komunitas pecinta satwa burung, tersebut, ditemukan dalam keadaan selamat oleh tim.
"Keempat pendaki ini sempat diisukan hilang. Berikut saya luruskan bahwa mereka tidak hilang, ternyata mereka sedang melakukan penelitian mengenai satwa burung di hutan Gunung Wilis dan jadwal mereka turun memang hari Minggu ini," ujar Supriono kepada wartawan.
Saat petugas gabungan melakukan pengecekkan, diketahui juga jika para mahasiswa yang izin melakukan pendakian di Gunung Wilis belum kembali. Hal itu membuat petugas gabungan dari Basarnas, TNI, Polres Madiun, dan BPBD Kabupaten Madiun naik ke lokasi untuk mencari keempat mahasiswa tersebut.
Sementara itu, salah satu pendaki, Waskito, mengaku bingung dan tidak menyangka jika dikabarkan hilang ataupun tewas di dalam hutan karena terjebak kebakaran. Saat ditemukan petugas, kondisi ia dan teman-temannya sedang beristirahat dan bersiap-siap untuk turun.
Sesuai informasi, sebanyak enam mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Yogyakarta yang tergabung dalam komunitas pecinta satwa burung, mendaki Gunung Wilis pada Selasa (15/9). Mereka adalah Kukuh, Nurdin, Wahab, Tika, ditambah Ari serta Sigit.