Didi Petet-Widyawati Raih "Lifetime achievement" FFB 2015

Bandung,  (Antara) - Almarhum Didi Petet atau Didi Widyatmoko dan aktris senior Widyawati meraih penghargaan Lifetime Achievement Award pada Festival Film Bandung (FFB) Ke-28 Tahun 2015, di Monumen Perjuangan Rakyat (Monju) Jawa Barat, Sabtu malam (12/9).

Dua seniman senior tersebut diberikan anugerah tersebut atas dedikasi dan semangatnya dalam memajukan dunia perfilman di Tanah Air.

Sahabat almarhum Didi Petet yang saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar diberikan kesempatan untuk menyampaikan kesannya terhadap aktor senior tersebut.

Salah satu orang yang selama masa mudanya itu baik dan hingga usia tuanya juga baik adalah dia (Didi Petet)," kata Deddy Mizwar.

 Ia mengatakan, Didi Petet yang sudah membintangi berbagai jenis film tersebut dikenal sebagai sosok yang selalu membagikan kebahagian kepada orang-orang sekitarnya.

"Dia itu orang yang selalu menghindari konflik, selalu membagi kebahagian kepada orang sekitarnya bukan kesusahaan. Karya-karya, Insya Allah akan selalu dikenang oleh kita semua," kata dia.

Sementara itu, aktris senior Widyawati menyampaikan terima kasih kepada FFB atas penghargaan itu karena hal tersebut menjadi pemacu dirinya untuk terus menghasilkan karya terbaik untuk perfilman Indonesia.

"Terima kasih FFB, terima kasih kepada Allah SWT dan almarhum suami saya dan keluarga saya," kata Widyawati.

Pemenang

 Berikut adalah pemenang Film dan Narafilm (Film Bioskop) Terpuji Festival Film Bandung 2015;

1. Film Terpuji: "Guru Bangsa Tjokroaminoto"
2. Sutradara Terpuji: Benni Setiawan dalam film "Toba Dreams"
3. Penulis Skenario Terpuji : Jenny Jusuf dalam "Filosofi Kopi"
4. Pemeran Utama Pria Terpuji: Deddy Sutomo dalam film "Mencari Hilal" dan Vino G Bastian dalam film "Toba Dreams"
5 Pemeran Utama Wanita Terpuji: Laudya Cynthia Bella dalam film "Surga yang Tak Dirindukan"
6. Pemeran Pembantu Pria Terpuji: Ray Sahetapi dalam film "2014: Siapa di Atas Presiden"
7. Pemeran Pembantu Wanita Terpuji: Raline Shah dalam film "Surga yang Tak Dirindukan" dan Prisia Nasution dalam film "Comic 8: Casino Kings Part I"
8. Penata Editing Terpuji:  Sastha Sunu dan Kelvin Nugroho dalam film "Supernova"
9. Penata Artistik Terpuji: Allan Sebastian dalam film "Guru Bangsa Tjokroaminoto"
10. Penata Kamera Terpuji: Ipung Rachmat Syaiful dalam film "Guru Bangsa Tjokroaminoto"
11. Penata Musik Terpuji: Andhika Triyadi dalam film "Air dan Api" dan Erwin Gutawa dalam film "Pendekar Tongkat Emas".  (*)