Cipanas (Antara) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan meminta guru dan para orang tua untuk turut menumbuhkan imajinasi anak.
"Kita harus mendorong kemampuan anak untuk berimajinasi, lalu diberikan mediumnya untuk berkreasi," ujar Mendikbud dalam konferensi pers Lomba Cipta Seni Pelajar Tingkat Nasional (LCSPTN) 2015 di Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, Sabtu.
Imajinasi dan kreasi merupakan dua hal yang sulit untuk dipisahkan. Imajinasi mendorong tumbuhnya karya seni yang menyentuh hati.
"Di balik kreasi ada imajinasi, tanpa imajinasi sulit menciptakan kreasi," ucap Anis Baswedan.
Salah satu kekayaan Indonesia, lanjut Mendikbud, adalah seni budaya. Oleh karenanya, para orang tua harus mendorong agar imajinasi anak tumbuh.
"Seni budaya sama pentingnya dengan pelajaran sains dan teknologi, dibalik capaian teknologi yang diperoleh ada seni contohnya mikrofon juga kombinasi antara teknologi dan seni," ujar mantan Rektor Universitas Paramadina itu.
Menurut dia, sering kali masyarakat hanya memikirkan masalah sains dan teknologi, namun seni terlewatkan.
Melalui lomba cipta seni tersebut, mendorong agar generasi muda menjadi generasi pencipta.
"Saya selalu bertanya kepada anak-anak, kalau besar mau menciptakan apa dan bukan mau jadi apa. Kita harus memberi kesempatan pada anak untuk mencipta," ajak dia. (*)