Pamekasan (Antara) - Ribuan orang membantu memadamkan kebakaran bangunan Pondok Pesantren Darul Karomah di Desa Larangan Luar, Kecamatan Larangan, Pamekasan, Jawa Timur yang terjadi Selasa (8/9) malam sejak sekitar pukul 19.00 WIB.
Mereka bergotong royong memadamkan kobaran api di pondok pesantren asuhan KH Achmad Hanafi Hasbullah itu. Ribuan warga ini berupaya memadamkan api dengan alat seadanya. Bahkan beberapa warga terlihat membawa air dari rumahnya masing-masing.
Berkat kekompakan masyarakat, api berhasil dijinakkan satu jam kemudian dan kobaran api yang hendak merembet ke kediaman pengasuh pondok itu bisa dicegah.
Menurut pengurus pondok itu Sunairi, kebakaran di pondok tersebut diketahui saat para santri berada di masjid, hendak menunaikan shalat isyak berjamaah.
"Santri di sini mengetahui saat api sudah membesar," kata Sunairi menjelaskan.
Selanjutnya para santri bersama masyarakat yang hendak berjamaah di masjid pesantren itu berupaya memadamkan kobaran api dan sebagian santri lain mengabarkan melalui pengeras suara, sehingga dalam hitungan menit ribuan warga berbondong-bondong membantu memadamkan kebakaran itu.
"Jika tidak banyak orang, kemungkinan kediaman pengasuh hangus," kata Sunairi yang juga Humas di Kecamatan Larangan, Pamekasan itu.
Sementara, petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian setelah api bisa dikendalikan.
Selain jalan menuju lokasi pesantren sulit, juga petugas kesulitan menemukan jalan menuju lokasi kebakaran. "Lokasinya kan berada di daerah pedalaman. Jadi, kesulitan untuk menemukan lokasi ini," kata Sunairi menjelaskan.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini, namun tiga lokal pondok pesantren yang terbuat dari gedek ludes terbakar. Belum diketahui penyebab kebakaran pondok pesantren putra ini, namun diduga karena terjadi sambungan arus pendek listrik.
Kebakaran pondok pesantren di Desa Larangan Luar, Kecamatan Larangan, Selasa (8/9) malam ini merupakan kali kedua dalam tiga bulan terakhir ini.
Pada Juli 2015, pondok pesantren An-Nidom di Dusun Bujudan, Desa Pamoroh, Kecamatan Kadur, Pamekasan juga terbakar. Sebanyak enam lokal pondok hangus dilalap di jago merah dan penyebab kebakaran karena sambungan arus pendek listrik. (*)