Ngawi (Antara Jatim) - Pemadaman kebakaran hutan yang melanda lereng Gunung Lawu di wilayah Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan Lawu dan sekitarnya (KPH Lawu Ds) oleh petugas setempat terkendala medan.
Asper BKPH Lawu Utara, KPH Lawu Ds, Sumarno, Selasa, mengatakan, kondisi medan yang berupa pegunungan membuat petugas sulit memadamkan api yang terus meluas.
"Terus terang kami terkendala medan dalam pemadaman kebakaran ini. Lokasi kebakaran yang berada di pegunungan dan terjal membuat petugas tidak bisa membawa alat pemadam kebakaran untuk memadamkan api," ujar Sumarno kepada wartawan.
Untuk memadamkan kebakaran, petugas hanya menggunakan cara tradisional. Yakni membuat ilaran dan memukul-mukulkan batang tanaman ke titik api yang terus merambat.
Menurut Sumarno, titik awal kebakaran hutan di lereng Lawu tersebut terdapat di petak 39 RPH Mayul, BKPH Lawu Utara, KPH Lawu Ds, yang berada di Kabupaten Ngawi. Kondisi angin yang bertiup kencang, membuat api cepat menyebar ke titik lain.
Bahkan, diprediksi api sudah menjalar ke lereng Gunung Lawu yang masuk wilayah Kabupaten Magetan dan Karanganyar, Jawa Tengah.
Sejauh ini yang terbakar adalah hutan lindung milik KPH Lawu Ds. Diperkirakan luasan lahan yang terbakar berkisar antara 50 hingga 75 Hektare.
"Yang terbakar adalah kawasan hutan lindung. Jenis tanaman yang terbakar adalah, Akasia, Eukaliptus, Cemara, dan pohon lainnya," terang dia.(*)