Bojonegoro (Antara Jatim) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menyatakan minat masyarakat membeli bahan bakar minyak (BBM) pertalite cenderung meningkat menjadi sekitar 1.000 liter/hari, yang pada awal dipasarkan hanya sekitar 300 liter/hari.
"Pertalite mulai dipasarkan di tiga SPBU di Bojonegoro, sejak 8 Agustus. Sekarang rata-rata setiap SPBU mampu menjual sekitar 1.000 liter/hari, yang semula hanya sekitar 3000 liter/hari," kata Kepala Disperindag Bojonegoro Basuki, di Bojonegoro, Jumat.
Ia menyebutkan SPBU yang mulai memasarkan pertalite yaitu SPBU di Jalan Veteran di Desa Sukorejo, Kecamatan Kota, SPBU di Kelurahan Jetak, Kecamatan Kota, dan SPBU di Kecamatan Padangan.
"Pemasaran pertalite di tiga SPBU sebagai uji coba atas permintaan kami," ucapnya, menegaskan.
Dengan demikian, menurut dia, kalau memang pertalite bisa diterima masyarakat, maka SPBU lainnya secara bertahap juga akan ikut memasarkan pertalite.
"Pemasaran pertalite di SPBU lainnya akan dilakukan bertahap," katanya, menegaskan.
Ia optimistis pertalite bisa diterima masyarakat di daerahnya, sebab kualitasnya lebih bagus dibandingkan dengan premium.
"Tidak ada masaalah soal pemasaran pertalite, sebab kualitasnya lebih bagus dibandingkan premium," tandasnya.
Seorang petugas SPBU di Jalan Veteran Bojonegoro Mahendra Jaya, menjelaskan masyarakat tidak mempermasalahkan membeli pertalite yang harganya Rp8.400/liter, lebih tinggi dibandingkan premium.
"Pembeli yang kita arahkan membeli pertalite tidak mempermasalahkan ketika tahu harganya lebih tinggi dibandingkan premium," jelasnya.
Menurut dia, penjualan pertalite di SPBU setempat, pada awalnya tidak banyak diketahui masyarakat. Pembeli tahu ada pertalite, karena diarahkan petugas SPBU, ketika antrean pembelian premium panjang.
"Kalau antrean premium panjang, kemudian pembeli kami arahkan ke pompa pertalite tidak ada yang menolak," kata seorang petugas di SPBU Kelurahan Jetak, Kecamatan Kota, Bojonegoro Muhammad Arif.
Oleh karena itu, lanjut dia, di SPBU setempat di pompa yang melayani penjualan pertalite diberi tulisan pertalite, agar masyarakat tahu. (*)
Disperindag: Minat Masyarakat Bojonegoro Beli Pertalite Meningkat
Jumat, 21 Agustus 2015 7:42 WIB
"Pertalite mulai dipasarkan di tiga SPBU di Bojonegoro, sejak 8 Agustus. Sekarang rata-rata setiap SPBU mampu menjual sekitar 1.000 liter/hari, yang semula hanya sekitar 3000 liter/hari," kata Kepala Disperindag Bojonegoro Basuki, di Bojonegoro, Jumat.