Jember (Antara Jatim) - Komisioner Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur, Gogot Cahyo Baskoro, meminta KPU Jember mengantisipasi kemungkinan terjadinya erupsi Gunung Raung yang menyemburkan abu vulkanis saat pelaksanaan pemilihan kepala daerah 9 Desember 2015.
"Ada dua kabupaten yang mendapat perhatian khusus KPU Jatim karena ada kemungkinan terdampak erupsi Gunung Raung saat pilkada yakni Kabupaten Jember dan Banyuwangi," kata Gogot usai mekakukan koordinasi tentang sosialisasi pilkada di Kantor KPU Jember, Senin.
Menurutnya, penyelenggara pilkada harus melakukan pemetaan terhadap beberapa wilayah yang menjadi daerah rawan erupsi Gunung Raung, sehingga partisipasi pemilih saat pemungutan suara tidak terganggu akibat erupsi gunung yang memiliki ketinggian 3.332 mdpl itu.
"Di Jember ada tiga kecamatan yang menjadi daerah berpotensi terdampak erupsi Gunung Raung yakni Kecamatan Sumberjambe, Ledokombo, dan Silo, sehingga KPU harus melakukan langkah antisipasi atas hal itu," tuturnya.
Ia menjelaskan berbagai langkah alternatif harus dilakukan oleh komisioner KPU Jember, agar pelaksanaan pilkada di tiga kecamatan itu bisa berlangsung dengan efektif dan partisipasi pemilih tetap tinggi, meskipun terjadi erupsi Raung.
"Harus disiapkan skenario perubahan TPS atau mungkin disiapkan masker bagi pemilih yang akan datang ke TPS, agar warga bisa menyalurkan hak suaranya dengan aman," ucap mantan komisioner KPU Jember itu.
Gogot menilai sosialisasi yang dilakukan KPU Jember sudah baik dan sesuai dengan tahapan perencanaan sosialisasi, sehingga pihaknya menilai tidak ada masalah dalam sosialisasi Pilkada Jember tersebut.
"Dengan metode sosialisasi yang baik, saya yakin Jember minimal bisa menekan angka golongan putih (golput) dan partisipasi pemilih dalam Pilkada Jember bisa mencapai 75 persen," paparnya.
Ia menegaskan proses sosialisasi merupakan salah satu ujung tombak kesuksesan sebuah pesta demokrasi karena sosialisasi dianggap berhasil, apabila angka golput semakin menurun.
Sementara Divisi Sosialisasi dan Hubungan Antar Lembaga KPU Jember, Ahmad Hanafi mengatakan KPU sangat gencar melakukan sosialisasi di Jember dengan slogan kampanye "Golput bukan Solusi" dan pihaknya juga sudah turun memantau daerah yang berpotensi terdampak abu vulkanis Gunung Raung.
"Selain sosialisasi yang dilakukan oleh KPU, saat ini banyak relawan yang ikut melakukan sosialisasi pentingnya menyalurkan hak suara pada 9 Desember 2015. Untuk daerah di lereng Gunung Raung juga disiagakan masker bagi pemilih," tuturnya.(*)