Surabaya (Antara Jatim) - PT Pegadaian (Persero) optimistis upayanya mengenalkan produk baru tabungan emas dapat meningkatkan pendapatan perusahaan pada tahun ini karena kian besarnya minat masyarakat menanamkan modal di instrumen investasi tersebut.
"Melalui produk tabungan emas, nasabah yang ingin memiliki emas tidak perlu langsung mengeluarkan uang yang banyak. Mereka hanya menabung minimal Rp5.000 hingga uang tabungan cukup untuk membeli emas dan mendapatkan emasnya," kata Pimpinan Kantor Wilayah (Kanwil) PT Pegadaian (Persero) Surabaya, Ngadenan, di Surabaya, Jumat.
Ia mengemukakan, nasabah yang menabung di program itu akan memperoleh buku tabungan dari Pegadaian. Dengan buku itu, nasabah bisa menabung di semua kantor Pegadaian.
"Tapi untuk mengambil emas atau mencetaknya, nasabah harus kembali ke kantor tempat asal menabung tabungan emas," katanya.
Walau begitu, jelas dia, kalau nasabah ingin tabungannya berupa uang, hasil dari tabungan akan dijadikan emas dulu. Lalu, emas tersebut dapat dijual ke Pegadaian.
"Jika ingin ditarik berupa emas, kami menyiapkannya. Kalau ingin ditarik uang, kami proses sesuai aturan Pegadaian," katanya.
Meski demikian, tambah dia, sampai akhir Juni 2015 realisasi penyaluran pinjaman (OSL) untuk wilayah Surabaya sebesar Rp3,4 triliun. Di sisi lain, realisasi laba bersihnya pada periode sama tercatat senilai Rp200 miliar.(*)