Sumenep (Antara Jatim) - Kepolisian Resor (Polres) Sumenep, Jawa Timur, menyiapkan personel untuk pengawalan pribadi bagi calon bupati-calon wakil bupati yang ditetapkan sebagai peserta pemilihan kepala daerah (Pilkada) oleh KPU setempat.
"Sejak beberapa waktu lalu, kami mulai melakukan seleksi terhadap anggota yang nantinya bertugas sebagai personel pengawalan pribadi cabup-cawabup. Saat ini, masih dalam proses seleksi," ujar Kapolres Sumenep AKBP Rendra Radita Dewayana di Sumenep, Jumat.
Setelah proses seleksi, kata dia, anggotanya yang terpilih sebagai personel pengawalan pribadi cabup-cawabup itu akan menjalani pembekalan.
"Intinya, kami sudah mulai menyiapkan personel dalam rangka pengawalan pribadi bagi cabup-cawabup sekaligus menunggu penetapan secara resmi peserta pilkada oleh KPU Sumenep," ucapnya.
Rendra juga mengemukakan, jumlah personel pengawalan pribadi bagi cabup-cawabup tersebut kemungkinan besar sebanyak 16 anggota.
Sementara Ketua KPU Sumenep, A Warits menjelaskan, hingga batas akhir pendaftaran peserta pilkada pada 28 Juli 2015, terdapat dua pasangan calon yang terdaftar di KPU.
"Saat ini, status mereka masih calon peserta pilkada. Sesuai jadwal dari KPU RI, penetapan peserta pilkada oleh KPU di daerah pada 24 Agustus 2015 dan pengundian nomor urut pasangan calon pada 25-26 Agustus," ujarnya.
Setelah ditetapkan sebagai peserta pilkada, kata dia, pasangan calon tersebut berhak untuk mendapat pengawalan pribadi dari polisi.
"Kami sudah berkoordinasi dengan pimpinan Polres Sumenep terkait hal itu. Kalau tidak ada perubahan jadwal, pembahasan teknis tentang pengawalan pribadi bagi peserta Pilkada Sumenep akan dibicarakan pada pekan depan," ucapnya.
Dua pasangan calon peserta Pilkada Sumenep yang terdaftar di KPU itu adalah A Busyro Karim-A Fauzi dan Zainal Abidin-Dewi Khalifah.
A Busyro Karim-A Fauzi didaftarkan sebagai calon bupati-calon wakil bupati oleh gabungan dua parpol di Sumenep, yakni Partai Kebangkitan Bangsa dan PDI Perjuangan.
Sementara Zainal Abidin-Dewi Khalifah diusung oleh gabungan delapan parpol, yakni Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Hanura, dan Partai Bulan Bintang.
A Busyro Karim adalah Bupati Sumenep periode 2010-2015 yang juga ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) setempat dan A Fauzi adalah pengusaha kelahiran Sumenep.
Sementara Zainal Abidin adalah mantan birokrat kelahiran Sumenep dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Bappeda Provinsi Jawa Timur dan Dewi Khalifah adalah politisi perempuan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Masa jabatan A Busyro Karim-Soengkono Sidik sebagai Bupati-Wakil Bupati Sumenep periode 2010-2015 yang merupakan hasil pilkada langsung setempat pada 2010, akan berakhir pada Oktober 2015.
Sesuai Peraturan KPU RI Nomor 2 Tahun 2015, pilkada serentak pada tahun ini termasuk Pilkada Sumenep akan digelar pada 9 Desember. (*)