Ngawi (Antara Jatim) - Seorang warga Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, mengalami luka akibat motor yang dikendarainya menabrak pohon tumbang yang melintang di Jalan Raya Ngawi-Jogorogo, tepatnya di Desa Jururejo, Kecamatan Ngawi.
Korban adalah, Supriyanto, warga Desa Jambangan, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi. Korban mengalami luka pada bagian kaki sehingga tak bisa berdiri dan sempat pingsan. Polisi kemudian mengevakuasi korban dengan mobil untuk dibawa ke Puskesmas Paron.
Korban Supriyanto, Rabu, mengatakan, ia tidak dapat menghindari pohon yang tiba-tiba tumbang karena jarak motor dan pohon tersebut yang sangat dekat.
"Saya naik motor pelan-pelan dan tiba-tiba ada pohon tumbang. Saya tidak bisa menghindar karena jarak yang sudah dekat. Kerasnya benturan membuat velg roda depan motor saya rusak dan kaki saya luka," ujar Supriyanto, kepada wartawan.
Ia tidak menyangka akan ada pohon tumbang di jalanan yang ia lewati. Meski terluka, pihaknya bersyukur, luka yang dialaminya tidak terlalu parah.
Sementara, tumbangnya pohon Johar tersebut disebabkan karena pangkal batangnya yang terbakar, sehingga tidak mampu menahan kencangnya terjangan angin. Terbakarnya pohon itu diduga akibat ulah tidak sengaja para petani yang membakar jerami usai musim tanam.
"Pohonya mungkin terbakar imbas dari petani membakar jerami. Yang bakar tidak sengaja sehingga pohonnya tumbang dan mengenai pengguna jalan," kata warga desa setempat, Parno.
Akibat tumbangnya pohon Johar tersebut, lalu lintas di jalan Ngawi-Jogorogo yang merupakan jalur alternatif untuk mudik dari Ngawi menuju Magetan dan Sragen, Jawa Tengah, sempat tersendat.
Berkat kesigapan petugas dan warga, jalur tersebut kembali normal setelah batang pohon tumbang yang panjangnya mencapai 8 Meter tersebut disingkirkan ke tepi jalan. (*)