Oleh Munawar Mandailing
Medan (Antara) - Tim Disaster Victim Identification Polri, Sabtu, hingga pukul 12.00 WIB telah berhasil mengidentifikasi 116 jenazah penumpang Hercules C-130 yang jatuh di kawasan Jalan Letjen Djamin Ginting Medan, Sumut Selasa (30/6).
"Seluruh korban tersebut telah diserahkan kepada pihak keluarganya dan untuk dikebumikan," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Helfi Assegaf di RSUP H Adam Malik Medan, Sabtu.
Menurut dia, dari jumlah 116 jenazah yang telah dibawa pihak keluarga dari rumah sakit milik pemerintah pusat itu. Dan ada sekitar 30 jenazah lagi yang belum berhasil diidentifikasi atau dikenali wajah mereka.
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri yang berada di RSUP Adam Malik Medan menerima 146 kantong mayat dievakuasi dari lokasi jatuhnya Hercules.
"Tim DVI Polri masih terus bekerja keras melakukan identifikasi jenazah tersebut," katanya.
Helfi menyebutkan, identifikasi yang dilakukan Tim DVI terhadap 116 jenazah itu, melalui pemeriksaan sidik jari atau gigi korban, sehingga lebih mudah untuk diketahui.
"Tetapi identifikasi 30 jenazah yang lainnya, sangat sulit dilakukan karena tubuh korban mulai hancur dan sulit untuk dikenali, serta sudah lima hari berada di RSUP Adam Malik Medan," kata juru bicara Polda Sumut itu.
Berdasarkan data manifes, jumlah penumpang Hercules 122 orang, terdiri dari 33 TNI AU, 6 TNI AD, dan 83 orang keluarga TNI.
Pesawat militer milik TNI AU itu, jatuh di Jalan Letjen Djamin Ginting Medan, Selasa (30/6) sekitar pukul 12.00 WIB, menimpa bangunan tempat pemandian tradisional dan dua bangunan rumah.(*)