Gresik, (Antara Jatim) - Kepadatan jalur Pantura Daendels di Kabupaten Gresik, Jawa Timur mulai berkurang, setelah pembongkaran dua jembatan di wilayah itu mulai rampung dikerjakan.
"Volume kepadatan mulai berkurang jadi 80 persen dari 100 persen kepadatan awal saat dimulainya perbaikan dua jembatan di wilayah itu, dan ekor kepadatan kini juga tidak lagi sampai 4 km seperti sebelumnya," ucap Kapolsek Manyar, Kabupaten Gresik, AKP Mulyono, Kamis.
Mulyono mengatakan, berkurangnya volume kepadatan kemungkinan akan terus terjadi seiring selesainya secara bertahap seluruh perbaikan dua jembatan di lokasi itu, yakni Jembatan Manyar/Laren serta Jembatan Tambak Ombo.
"Artinya, dengan selesainya pembangunan dua jembatan ini diharapkan bisa digunakan untuk jalur mudik di wilayah Pantura Daendels yang menghubungkan Kabupaten Gresik dan Kabupaten Tuban," katanya.
Mulyono mengaku, seluruh perbaikan jembatan diperkirakan rampung pada tanggal 5 Juli 2015 hingga 6 Juli 2015, sehingga jalur Pantura Daendels bisa digunakan pada arus mudik dan balik 2015.
"Untuk sementara penyelesaian akhir belum dilakukan, namun sudah bisa dilewati dengan dua jalur. Rencananya, penyelesaian akhir akan dilakukan setelah Lebaran berupa pengaspalan," katanya.
Sebelumnya, jalan Pantura Daendels selalu mengalami kemacetan hingga 4 kilometer akibat pembongkaran dua jembatan karena mengalami kerusakan, akibatnya jalur menuju Kabupaten Tuban terputus dan harus antri untuk melewati satu sisi jembatan.(*)