Surabaya (Antara Jatim) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 3 mengenalkan Program Aku Cinta Keuangan Syariah (ACKS) di Surabaya guna mengedukasi masyarakat di wilayah kerjanya tentang perkembangan perbankan syariah saat ini.
"Untuk mewujudkan hal itu, kini kami mengadakan Pasar Rakyat Syariah di Lapangan Parkir Grand City Surabaya," kata Kepala Kantor OJK Regional 3, Sukamto, di Surabaya, Minggu.
Menurut dia, pelaksanaan Pasar Rakyat Syariah itu merupakan bagian dari program Aku Cinta Keuangan Syariah (ACKS). Bahkan, bentuk komitmen OJK dalam mengembangkan industri keuangan syariah terutama melakukan edukasi keuangan syariah kepada masyarakat.
"Tujuannya, meningkatkan kesetiaan dan kecintaan masyarakat kepada produk dan lembaga keuangan syariah," ujarnya.
Selain itu, jelas dia, OJK juga memberitahukan kepada masyarakat bahwa lembaga keuangan syariah bersifat universal. Di samping itu, keuangan syariah juga terbuka untuk seluruh umat beragama baik untuk bekerja maupun menggunakan jasa lembaga keuangan syariah tersebut.
"Kegiatan akselerasi keuangan syariah dengan menggelar Pasar Rakyat Syariah serentak di enam kota di Indonesia seiring peresmian Kampanye Nasional Keuangan Syariah oleh Presiden Republik Indonesia di Jakarta. Kota itu antara lain Surabaya, Medan, Bandung, Semarang, Makassar, dan Jakarta," katanya.
Ia menambahkan, pada rangkaian kegiatan Pasar Rakyat Syariah di Surabaya terdiri dari diskusi, pasar rakyat oleh industri, dan nasabah lembaga keuangan syariah. Perhelatan itu dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan seperti jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Majelis Ulama Indonesia Jawa Timur, dan Ketua Dewan Masjid Indonesia Jawa Timur.
"Ada pula Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah Jawa Timur, Ketua Ikatan DAI Indonesia Jawa Timur, Ketua PWNU Jawa Timur, Ketua PW Muhammadiyah Jawa Timur, serta Ketua Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia Jawa Timur," katanya.
Bahkan, sebut dia, ikut hadir Ketua Asosiasi Dewan Pengawas Syariah Indonesia Jawa Timur, Ketua Persatuan Islam Tionghoa Indonesia Jawa Timur, dan Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia Jawa Timur. Kemudian, Ketua Ikatan Ahli Ekonomi Islam Jawa Timur, Ketua Indonesian Islamic Business Forum Jawa Timur, dan Ketua BAZNAS Jawa Timur.
"Acara yang diawali dengan fun walk dimeriahkan oleh 60 stan yang berasal dari lembaga keuangan syariah, seperti bank, asuransi, pegadaian, dan pasar modal, serta berbagai produk industri dan UMKM syariah. Kegiatan ini kami selenggarakan secara gratis bagi seluruh masyarakat yang ada di Surabaya dan sekitarnya," katanya.(*)
