Surabaya, (Antara Jatim) - Sebanyak delapan seniman asal Yogyakarta mengenalkan seni lukis gaya bebas dalam pameran lukisan bertajuk "Drawing-drawing in the Sky" yang digelar di Galeri Seni "House of Sampoerna" (HoS) Surabaya, Jawa Timur, Kamis.
"Pameran ini, tidak terkait apa pun, dan bukan mengenai apa pun, bahkan beberapa karya lukis yang kita tampilkan hingga 26 Juli 2015 ada yang berjudul mengajak penikmat lukis untuk bertanya terkait judul lukisan kita," ucap salah satu pelukis yang skaligus koordinator seniman lukis, Elano Gastiano Artisto Liberte di Surabaya.
Elano yang merupakan pelukis senior Yogyakarta ini mengaku, seni lukis gaya bebas adalah seni lukis yang tidak terikat apa pun, atau seni lukis tanpa obyek pasti, sehingga mampu total menunjukkan ekspresi pribadi pelukis.
"Kalau melukis pemandangan atau orang, obyek kita jelas, dan itu sudah selesai sampai di situ. Itu yang menunjukkan tidak bebas, namun 25 karya seni rupa yang kita pamerkan di sini adalah murni adalah bentuk kebebasan," ucapnya.
Elano mengatakan, karya seni lukis yang ditampilkan dalam pameran ini lebih banyak pada goresan kebebasan pelukis yang menunjukkan dan mengekspresikan kesenangan dalam bermain berbagai macam bentuk "drawing", sehingga menghasilkan karya dengan berbagai bentuk karakter.
"Makanya, tajuk pameran ini adalah "Drawing-drawing in the Sky" yang memberi kebebasan pelukis dalam mengekspresikan dalam berbagai bentuk drawing," kata Elano yang menampilkan karya berjudul "Warni Warni Menungso" dalam pameran itu.
Sementara itu, Manager Museum HoS Surabaya, Rani Anggraini mengatakan, pameran ini sebagai bentuk komitmen Museum Hos Surabaya untuk mendukung dan mengapresiasi setiap karya seni, budaya, sejarah dan pariwisata Indonesia.
"Kami menggelar pameran ini dengan mengedepankan sisi pendidikan dan sosial yang dapat mendukung perkembangan ekonomi masyarakat," tukasnya.(*)