Tulungagung (Antara Jatim) - Besaran omzet atau nominal dana pinjaman yang beredar (outstanding loan/OSL) di lingkup PT Pegadaian Cabang Tulungagung, Jawa Timur mengalami peningkatan sekitar 20 persen selama sebulan terakhir menjelang Ramadhan.
"Tren kenaikan sebenarnya sudah mulai terjadi sejak awal tahun lalu, dan semakin meningkat dalam sebulan terakhir menjelang bulan puasa," kata Kepala PT Pegadaian Cabang Tulungagung, Eko Mudji Harijono di Tulungagung, Selasa.
Ia mengungkapkan, OSL atau dana pinjaman yang beredar dan masih berjalan hingga saat ini tercatat mencapai Rp5,8 miliar.
Volume transaksi gadai dalam bentuk pinjaman modal itu tersebar di tujuh unit pegadaian yang ada di Tulungagung dan Trenggalek.
"Itu berdasar hitungan hingga akhir Mei. Kami berharap volume OSL di bulan-bulan berikutnya terus meningkat sehingga target outstanding loan sebesar Rp6,8 miliar bisa terpenuhi," ujarnya.
Eko memperkirakan, tren peningkatan pinjaman modal dari pelanggan PT Pegadaian di lingkup wilayah kerjanya akan terus mengalami peningkatan hingga pertengahan Ramadhan.
Setelah itu, menurut Eko, tren gadai barang dan perhiasan kembali menurun.
"Menjelang Lebaran, biasanya nasabah akan menarik lagi barang perhiasannya untuk kebutuhan hari raya," kata Eko.
Selain dipengaruhi meningkatnya kebutuhan menjelang Ramadhan dan pergantian tahun ajaran baru sekolah, mayoritas nasabah PT Pegadaian Cabang Tulungagung adalah sektor usaha kecil dan menengah.(*)
Omzet Pegadaian Tulungagung Meningkat Jelang Ramadhan
Selasa, 9 Juni 2015 17:03 WIB
"Menjelang Lebaran, biasanya nasabah akan menarik lagi barang perhiasannya untuk kebutuhan hari raya," kata Eko.