Trenggalek (Antara Jatim) - Jajaran Pengurus DPC PDIP Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur masih menunggu pengumuman rekomendasi calon bupati yang akan diusung dalam Pilkada Trenggalek yang akan digelar, 9 Desember 2015.
"DPP (PDIP) menunda pengumuman rekomendasi untuk beberapa daerah yang menggelar pilkada serentak 9 Desember mendatang, termasuk Trenggalek. Jadi kami sekarang dalam posisi menunggu," ujar Ketua DPC PDIP Trenggalek, Doding Rahmadi di Trenggalek, Selasa.
Sesuai jadwal, lanjut dia, seharusnya pengumuman rekomendasi sudah keluar pada 1 Juni (Senin), bersamaan dengan kedatangan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarno Putri bersama jajaran pengurus DPP PDIP dalam acara Grebek Pancasila, memperingati hari lahir Pancasila di Kota Blitar.
Namun lanjut Doding, saat rapat bersama jajaran DPP PDIP disampaikan bahwa pengumuman rekomendasi calon bupati atau pasangan calon bupati yang diusung partai berlambang kepala banteng moncong putih itu dilakukan dalam dua gelombang.
Gelombang pertama diumumkan pada saat rapat bersama jajaran DPP PDIP di kota Blitar, Senin (1/6) untuk daerah-daerah yang telah dimenangi PDIP saat pemilu legislatif 2014.
DPC yang sudah mendapat surat rekomendasi sendiri di antaranya Blitar, Kediri, Ngawi, Banyuwangi, Surabaya, dan Ponorogo.
Selain menjadi pemenang pemilu, daerah itu semua sudah pasti memberangkatkan calon yang akan diusung PDIP.
Khusus untuk Ponorogo, terang Doding, surat rekomendasi diberikan lantaran PDIP sudah pasti berkoalisi dengan PKB, mengingat kursi yang diperoleh kurang mencukupi.
"Dalam waktu dekat surat rekomendasi segera turun. Trenggalek mungkin masuk jadwal pengumuman gelombang dua," ujarnya.
Menurut dia, belum turunnya surat sakti tersebut bukan tanpa sebab. Berdasarkan informasi yang didapatnya, ungkap Doding, pengurus DPP sedang sibuk mengerjakan tugas penting yang tidak mungkin ditinggalkan.
"Karena sibuk, pengumuman dibagi menjadi dua gelombang," tambahnya.
Berdasar hasil penjaringan tingkat DPC, DPD Jatim hingga DPP PDIP, ada empat kandidat yang mendaftar sebagai calon bupati melalui kendaraan partai yang dinahkodai Megawati Soekarno Putri tersebut.
Keempat kandidat itu masing-masing adalah Sri Rahayu atau Yayuk yang merupakan kader murni PDIP, Kholiq yang berlatar belakang Ketua DPC PKB Trenggalek, pengusaha muda Trenggalek Mohammad Nur Arifin, serta suami artis Arumi Bachsin, Emil Elestianto Dardak.
Yayuk dan Kholiq masuk dalam penjaringan DPC PDIP Trenggalek, sementara nama Nur Arifin dan Emil Dardak masuk dalam proses penjaringan tingkat DPD PDIP Jatim.
Tiga dari empat kandidat itu (kecuali Kholiq yang berhalangan karena umrah) telah mengikuti serangkaian uji kompetensi dan kepatutan (fit and proper test) yang digelar di tingkat DPD dan DPP PDIP Trenggalek. (*)