Blitar (Antara Jatim) - Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri dengan sejumlah anggota keluarga berziarah ke makam ayahandanya, Presiden pertama RI Soekarno menjelang kegiatan peringatan Hari Lahirnya Pancasila 1 Juni, di makam Kelurahan Bendogerit, Kota Blitar, Jawa Timur.
Megawati datang dengan keluarga menggunakan jalur udara, dengan mengendarai helikopter pada Minggu sore. Begitu datang, ia dengan sejumlah anggota keluarga langsung bertolak menuju makam Bung Karno, di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sanan Wetan, Kota Blitar.
Sejumlah keluarga yang ikut dalam rombongan salah satunya adalah putrinya, yaitu Puan Maharani. Ia mengaku cukup senang, sebab berbagai agenda untuk memeringati Hari Lahirnya Pancasila, 1 Juni terus dilakukan. Ia juga berharap, nantinya dapat dijadikan hari besar nasional.
"Harapannya 1 Juni dapat dijadikan hari besar nasional, sebagai hari lahirnya Pancasila," kata perempuan yang juga Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan itu.
Kedatangan keluarga Bung Karno untuk ziarah ke makam tersebut membuat peziarah lainnya tidak dapat langsung masuk ke dalam lokasi makam. Mereka harus menunggu sampai keluarga tersebut selesai berdoa di makam Bung Karno.
Kebijakan petugas yang terpaksa memberlakukan lokasi yang steril dari pengunjung sempat membuat peziarah kecewa, karena tidak dapat langsung berdoa di makam Bung Karno. Akhirnya, mereka berdoa bersama-sama di depan pintu gerbang dan meninggalkan lokasi makam.
Pemkot Blitar mengadakan kegiatan peringatan Hari Lahirnya Pancasila, 1 Juni. Dalam acara itu direncanakan dihadiri sejumlah pejabat, termasuk Presiden Jokowi, dan sejumlah menteri. Bahkan, dari MPR juga sudah datang, guna mengikuti kegiatan tersebut. MPR datang mengadakan kegiatan pidato Bung Karno 1 Juni. (*)