Oleh M. Irfan Ilmie Taipei (Antara) - Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei mempromosikan slogan \"Tenaga Kerja Indonesia Terampil dan Bermartabat\" yang dipasang di sisi luar bus penumpang umum di tiga kota besar di Taiwan. \"Upaya promosi ini untuk menginformasikan kepada masyarakat Taiwan bahwa TKI bukan hanya dapat mengisi sektor pekerjaan \'low skill\', melainkan juga sektor \'high skill\',\" kata Kepala KDEI Arief Fadillah dalam keterangan persnya di Taipei, Senin. Selain itu, melalui slogan bertuliskan karakter China tradsional dengan gambar TKI terampil itu, pemerintah Indonesia melalui KDEI juga menyampaikan pesan bahwa TKI dapat diandalkan di dunia kerja berskala global. \"TKI juga memiliki martabat sehingga patut dihormati oleh seluruh elemen masyarakat di Taiwan,\" ujar Arief, menambahkan. Iklan hasil kerja sama KDEI dengan Kementerian Tenaga Kerja RI dan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI itu berlangsung selama tiga bulan, terhitung sejak tanggal 3 Maret 2015. \"Melalui promosi ini, kami ingin mengubah paradigma bahwa saat ini TKI yang bekerja di Taiwan bukan sebagai objek, melainkan pelaku untuk mengangkat harkat dan martabat dirinya sebagai TKI sehingga dituntut dapat memperlihatkan kinerja dan sikap yang baik selama bekerja di Taiwan,\" ujarnya, mengingatkan. Pesan tersebut dipasang di 30 unit bus kota yang beroperasi di Taipei, Taichung, dan Kaohsiung dengan nomor rute 520, 805, 835, 936, 1211, 55, 58, 97, 289, 6533, 62, 69, 214, 29, dan 219. Sebelumnya pemerintah Indonesia mendesak pemerintah Taiwan menaikkan gaji TKI sektor informal dari 15.000 NT (dolar Taiwan) menjadi 17.500 NT per bulan. Jika tidak ada kendala berarti, maka TKI sektor informal akan merasakan kenaikan gaji tersebut mulai 1 Juli 2015. Sampai saat ini jumlah TKI di Taiwan diperkirakan mencapai 230 ribu orang, baik yang bekerja di sektor formal maupun informal.(*)
KDEI Promosikan "TKI Terampil" di Bus Taiwan
Senin, 20 April 2015 18:58 WIB